Sambut Kedatangan Jeka Saragih, Warga Simalungun Berikan Makanan Khas Simalungun Dayok Nabinatur -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Iklan

Sambut Kedatangan Jeka Saragih, Warga Simalungun Berikan Makanan Khas Simalungun Dayok Nabinatur

Rabu, 26 Oktober 2022

 

(Image/Gambar) : Jeka Saragih saat tiba di Jakarta

Jakarta - Sumutpos.id : Ada kejutan untuk Jeka yang baru pulang dari Abu Dhabi, warga simalungun bersukacita menyambut kedatangan Jeka Saragih yang baru saja mengalahkan Ki Won-bin dari Korea Selatan pada ajang Road to UFC di Abu Dhabi, Minggu 23 Oktober 2022.


Jeka Saragih merupakan atlet MMA asal Simalungun, Pematang Siantar, Sumatera Utara. Petarung berusia 27 tahun itu lahir pada 3 Juli 1995. Atas kekuatannya, Jeka kini kondang dengan julukan 'Si Tendangan Maut'.


Sebagai bentuk rasa bangga dan apresiasi, Warga Simalungun menyambut Jeka Saragih. Hal ini juga bentuk kebanggan kepada Jeka Saragih karena telah membawa harum nama Indonesia khususnya tempat kelahiran Jeka Saragih Atlet Mixed Martial Arts (MMA), yaitu Kabupaten Simalungun.


Jhon Mejer Purba yang akrab disapa JMP itu mengaku bangga karena Jeka Saragih merupakan orang pertama yang lolos masuk ke final Road To UFC dari Indonesia. Tentu ini menjadi sejarah bagi Indonesia khususnya Kabupaten Simalungun.


"Kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena putra terbaik Simalungun telah mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional dan Kabupaten Simalungun secara khusus. Bagi kami Jeka Saragih Sang Juara, terlepas terkait kontrak di UFC,"kata Jhon Mejer Purba yang merupakan lulusan Sarjana ITB.


Harapan kedepannya kita anak muda dimanapun berada dapat mengikuti jejak Jeka Saragih yang menginspirasi masuk ke kancah internasional.  Jhon Mejer Purba mahasiswa Pascasarjana UI itu menambahkan "Kini Jeka Saragih bukan hanya milik Simalungun lagi tetapi sudah menjadi milik Indonesia. Mari kita anak muda terus berkarya menjadi juara di bidang masing-masing." ujarnya.


Penyambutan Jeka Saragih ditutup dengan makan malam bersama di Sardo Matraman 17, dimana Jeka Saragih beserta anak dan istri diberikan Dayok Nabinatur, Makanan Khas Simalungun. Turut hadir beberapa tokoh Simalungun, di antaranya dr Sarmedi Purba SpOG, Rudy J Sinaga, Mariaman Purba dan para pemuda Simalungun di Ibu Kota Jakarta.(Red-SP.ID/FIS)