Bupati Bersama Wakil Bupati Nias Barat Hadiri Pentahbisan Gedung Gereja ONKP Jemaat Gawuhao -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Iklan

Bupati Bersama Wakil Bupati Nias Barat Hadiri Pentahbisan Gedung Gereja ONKP Jemaat Gawuhao

Minggu, 30 Oktober 2022

Nias Barat - Sumutpos.id : Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu didampingi Wakil Bupati Nias Barat Dr. Era Era Hia, M.M., M.Si., Pj. Sekretaris Daerah Sozisokhi Hia, SH., M.M dan beberapa Kepala Perangkat Daerah, menghadiri pentahbisan Gedung Gereja ONKP Gawuhao Resort Hilimoakho, Minggu (30/10/2022).


Pentahbisan gedung gereja ditandai dengan pembukaan selubung papan merek Gereja oleh Bendara Pusat ONKP, Pdt. Azas Man El Zai, S.Th dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Pdt. Siti Marni Gulo, S.Th mewakili BPMS Gereja ONKP, selanjutnya pemukulan Gong oleh Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu.


Kemudian, penandatanganan prasasti oleh Bupati Khenoki Waruwu dan Ephorus ONKP Pdt. Matias Daeli, S.Th., Setelah itu, dilanjutkan dengan penyerahan kunci gereja dari tukang kepada panitia, kemudian dari panitia kepada majelis jemaat dan selanjutnya kepada BPH ONKP.


Setelah penyerahan kunci dari tukang hingga kepada BPH ONKP, dilanjutkan dengan pembukaan pintu gereja oleh Ephorus ONKP Pdt. Matias Daeli, S.Th yang didahului dengan doa pemberkatan kunci oleh seluruh pendeta yang hadir.




Bupati Khenoki Waruwu melalui sambutan dan arahannya menyampaikan ucapan selamat atas pelaksanaan pentahbisan gedung gereja ONKP Jemaat Gawuhao Resort Hilimoakho. Menurut Bupati, pembangunan gedung gereja ONKP Gawuhao merupakan wujud iman dan kerjasama warga jemaat.


“Ini semua merupakan wujud iman, kerja keras dan kerja sama warga jemaat sehingga pembangunan gedung gereja ini dapat dirampungkan dan ditahbiskan hari ini,” ujar Bupati Khenoki Waruwu.


Harapan Bupati, dengan adanya gedung gereja yang berdiri kokoh dan megah ini, dapat dimanfaatkan sebagai sarana peribadatan dan persekutuan untuk memuji dan memuliakan Tuhan Yesus Kristus.




Pada kesempatan tersebut juga, Bupati Khenoki Waruwu, menyampaikan beberapa kebijakan dan program pembangunan yang telah dilaksanakan yang menyentuh langsung masyarakat Nias Barat.


Di awal kepemimpinannya, Bupati Nias Barat melaunching Ambulance Gratis 24 Jam Soguna ba Zato. Kemudian pada awal tahun 2022, Ia kembali mengambil kebijakan melaunching program pemberian santunan duka bagi keluarga yang mengalami duka tanpa membeda-bedakan status sosial.


Kedua program tersebut telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Nias Barat dan telah mendapatkan apresiasi dari pemerintah maupun pihak terkait lainnya. Melalui Ambulance Gratis 24 Jam Soguna ba Zato, Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu, dinobatkan sebagai Kepala Daerah Inovatif Tahun 2022 berdasarkan penilaian Redaksi dan Divisi Litbang MNC Portal Indonesia yang diserahkan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.



Kemudian, Program Santunan Duka telah lolos 10 besar penilaian lomba inovasi daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2022.


“Dari 162 inovasi daerah yang dilaporkan oleh 23 Kabupaten/Kota se Sumatera Utara, Program Santunan Duka dari Kabupaten Nias Barat lolos 10 besar penilaian lomba inovasi daerah Provinsi Sumatera Utara dan pada hari Jum’at yang lalu, Tim Penilai telah berkunjung ke Nias Barat untuk melakukan validasi lapangan”, jelas Bupati Khenoki Waruwu.


Pada kesempatan itu juga, untuk menjawab keluhan warga jemaat terkait kondisi infrastruktur jalan yang kurang layak, Bupati menyatakan bahwa hal tersebut menjadi perhatian pemerintah dan akan dimulai pembangunannya pada tahun 2023.


Sebelum mengakhiri arahannya, Bupati melelang cincinnya untuk membantu Panitia Pentahbisan Gereja ONKP Jemaat Gawuhao. Melalui aksinya tersebut, terkumpul dana sebesar 21.5 juta yang diperuntukkan untuk membantu panitia.



Sebelumnya, Ketua Panitia Standing Waruwu memginformasikan bahwa Jemaat ONKP Gawuhao berdiri sejak 30 Mei 1981 dan dalam perjalanannya telah dua kali dilaksanakan pembangunan gedung gereja. Gereja yang pertama telah roboh pada saat terjadinya gempa bumi yang melanda pulau Nias pada 28 Maret 2005.


Kemudian, atas kerjasama warga jemaat dan dukungan para donatur, dibangun kembali gedung gereja ONKP Jemaat Gawuhao yang ditahbiskan pada hari ini. (Red-SP.ID/FH)