Maraden Sinaga Bersama Forkopincam Girsip Gotong Royong Danai Buat Plang Verboden di Parapat -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Iklan

Maraden Sinaga Bersama Forkopincam Girsip Gotong Royong Danai Buat Plang Verboden di Parapat

Jumat, 30 September 2022

 

Parapat-sumutpos.id: Ketua komisi 4 DPRD Simalungun Maraden Sinaga  bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Girsang Sipangan Bolon(Girsip), bergotong -royong dalam pendanaan dan pengerjaan plang Venboden (Larangan Masuk) di beberapa titik jalan seputar objek wisata Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Jumat(30/9-2022).


Tujuannya, agar masyarakat sebagai penguna jalan , dan juga  wisatawan (Tourist) bisa tertip berlalu lintas,  untuk meminimalisir terjadinya  kecelakaan.

Ketua Komisi 4 DPRD Simalungun Maraden Sinaga mengaku kondisi berlalu lintas di objek wisata Kecamatan Girsang Sipangan Bolon , masih sembrawut. Hal itu dikarenakan plang rambu-rambu sudah pudar dan tidak lengkap. 


" Bersama dengan Uspika Girsip, melihat dilapangan kondisi lalu lintas semrawut, hal itu dikibatkan rambu-rambu yang sudah pudar dan tidak lengkap, Jadi kita sepakat Gotong -royong dalam hal  pendanaan dan pengerjaan," ucapnya, 



Tujuan pemberbaikan plang Verboden , kata Ketua komisi 4 itu, supaya masyarakat mau pun Tourist bisa tertib berlalu lintas, untuk meminimalisir kecelakaan. 


" Sebenarnya,  sudah lama kita soroti dan sudah pernah kita ajukan perbaikan rambu, tapi alasan Kadis perhubungan Simalungun kekurangan dana atau anggaran, makanya kita ambil tindakan yang di siasati oleh Kapolsek,  ke depan, kita sarankan kepada Bupati Simalungun, sebagai  proritas kawasan wisata Nasional, sepatutnya dan seharusnya dinas perhubungan lebih proaktif  lagi melihat persoalan tertip berlalu lintas di objek wisata Parapat," pinta Maraden, 


Sementara, Kapolsek Parapat AKP Jonni Silalahi turut mengaku masyarakat kurang tertib berlalu lintas di Kecamatan Girsip.  


" Kami melihat di Parapat , tertib berlalu lintas sangat kurang, karna beberapa rambu-rambu di beberapa titik sudah usang dan tidak layak lagi, sebagian besar ada yang hilang, Melihat itu, kita bekerjasama dengan bapak Dewan Maraden Sinaga, mendukung , begitu juga dari  pengusaha hotel Tamaro, kegiatan pemasangan plang rambu-rambu di beberapa titik , sehinga orang yang masuk  ke wilayah kita mengetahui adanya rambu," katanya, 


Kapolsek Parapat juga menghimbau , " Kita himbau pengendara, bila melihat rambu larangan jangan lah masuk, kita budayakan tertib berlalu lintas, sehinga tidak terjadi kecelakaan yang merugikan diri kita sendiri, begitu juga orang lain," saran AKP Jonni Silalahi, 


Amatan dilapangan, pendirian plang Verboden tersebut dilakukan di jalan TPR Sinaga, Jalan Merdeka , Jalan Pangasean, Jalan Yosep Sinaga, Jalan Simpang Arora, dan plang dilarang parkir di depan  Hotel Khas Parapat. Pendirian rambu Plang larangan masuk melibatkan Danramil 11 Parapat Kapten Inf P Pasaribu, Kanit Lantas Parapat Iptu Hendri Koto, sekretaris camat Girsip  Viktor Sijabat, pj Pangulu Rudi Sinaga dan anggota Koramil dan personil Polsek Parapat. (Red-SP.ID/Hery)