Balige- Sumutpos.id:Bertempat di Kantor Desa Paindoan, senin (23/5) Pemerintah Desa bersama BPD dan masyarakat melaksakan musyawarah Desa untuk penetapan APBDES tahun 2022 serta sosialisasi Perbup nomor. 7,8,9 tahun 2022 tentang penggunaan dana desa (DD).
Diawali dengan menyanyikan lagu Indonasia Raya, musyawarah dibuka oleh ketua BPD Hotlin Siahaan yang dilanjutkan pemaparan dari kepala Desa Budiman Siahaan tentang penetapan APBDES.
Peraturan Bupati No. 7, 8, 9 dengan gamblang dan rinci di sampaikan Gindo Simanjuntak Kasi PMD Kecamatan Balige, yang di pandu oleh pendamping kecamatan Obrin Siahaan.
Saat musyawarah Penetapan Apbdes berjalan salah seorang warga mempertanyakan banyaknya dana yang silpa di tahun 2021 sebanyak 280 juta, kenapa ini bisa terjadi, apakah ini menunjukkan perencanaan yang kurang matang tanyanya. Kiranya dalam musyawarah ini kita benar -benar menetapkan rencana yang matang sehingga Apbdes dapat diserap seluruhnya, kata warga.
Menjawab pertanyaan tersebut Kepala Desa mengurai bahwa besarnya dana yang silpa disebabkan beberapa hal yakni adanya perangkat Desa yang mengundurkan diri sehingga ADD sebesar 80 juta silpa, dan alasan lain, bahwa warga tidak bersedia memberi lahan untuk pembangunan balai desa dan mepetnya waktu pelaksanaannya, sehingga DD tahun 2021 silpa sebesar 200 juta, seru kades.
Sesuai peraturan Bupati tahun ini bahwa pembangunan Balai Desa tidak boleh lagi, yang boleh membangun dengan menggunakan DD adalah membangun Balai Kesehatan dan Balai Ketahanan Pangan, katanya.
Musyawarah berjalan dengan sukses setelah seluruh peserta rapat setuju menetapkan penggunaan DD membangun Jalan Usaha Tani dan membangun saluran irigasi yang berada di dusun satu Desa Paindoan. Dan 94 KK penerima bantuan langsung tunai (BLT) yang telah di tetapkan pada musdes sebelumnya dan akan di salurkan secepatnya.
Seterusnya musdes menetapkan 5 orang tim pengelola kegiatan (TPK) yaitu Efendi Tampubolon mewakili karang taruna, Dina Hutajulu dari KPMD, Retina Siahaan Kadus Dusun satu, dari masyarakat diwakili oleh Binsar Manurung dan Nixon Siahaan yang terpilih menjadi ketua TPK.
Musdes ditutup dengan doa yang di bawakan oleh ketua Lembaga Adat Desa (LAD). (Red-SP.ID/DS)