Ikuti Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri, Bupati Simalungun: Kita Sepakat dan Mendukung -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Iklan

Ikuti Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri, Bupati Simalungun: Kita Sepakat dan Mendukung

Jumat, 25 Maret 2022

(Image/Gambar) : Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga saat mengikuti kegiatan di Bali.

Bali - Sumutpos.id : Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mengikuti Business Matching Belanja (BMB) Produk Dalam Negeri yang berlangsung selama tiga hari, 22-24 Maret 2022 di Nusa Dua, Bali.

Kegiatan itu sebagai langkah tindak lanjut aksi afirmasi pembelian dan pemanfaatan produk lokal dan bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan bentuk dukungan pemerintah kepada industri nasional.

“Acara ini diinisiasi Kementerian Perindustrian Perindustrian (Kemenperin), dibuka oleh Menko Marvest Luhut Binsar Panjaitan," kata Bupati yang akrab dipanggil RHS itu, Kamis (24/3/2022).

Bupati menerangkan, dalam pertemuan itu dibahas bagaimana upaya  untuk mendorong penggunaan produksi dalam negeri di kementerian, lembaga, BUMN dan pemerintah daerah.

Selain itu, Bupati menambakan,  dibahas juga kesamaan persepsi dan komitmen dari kementerian, lembaga, BUMN dan Pemda (pemerintah Daerah) dalam mengoptimalkan anggaran untuk pembelian produk dalam negeri, terutama yang berasal dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Kita sepakat dan mendukung, sebab produk- produk yang ada di Indonesia buatan para pelaku UMKM bisa dipergunakan, sehingga secara otomatis menumbukan ekonomi masyarakat," aku Bupati.

Selanjutnya Bupatu mengatakan, hasil pertemuan itu, akan langsung diterapkan di Simalungun,  dengan meminta seluruh pimpinan OPD, khususnya yang berhubungan dengan pelaku UMKM untuk melakukan inventarisir produk-produk yang bisa diunggulkan dan dipasarkan secara nasional.

"Nanti timbal baliknya semua ada. Contoh, produk yang ada di Simalungun, bisa dipasarkan di Bali, begitu juga sebaliknya. Intinya, semua produk yang beredar dan diperdagangkan produk buatan Indonedia. Kalau ini berkelanjutan, efek dominonya kesejahteraan masyarakat akan tercapai," pungkas Bupati.(Red-SP.ID/FIS)