Aksi Brutal Yang Diduga Dilakukan Satpol PP Gusit Membuat Anak Dibawah Umur Terbanting -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Pengikut


Iklan

Aksi Brutal Yang Diduga Dilakukan Satpol PP Gusit Membuat Anak Dibawah Umur Terbanting

Rabu, 02 Maret 2022





(Image/gambar): Aksi Brutal yang dilakukan Satpol PP Gunungsitoli saat mengamankan Pedagang kaki lima (PKL


Gunungsitoli - Sumutpos.id : Aksi Brutal yang dilakukan Satpol PP Gunungsitoli saat mengamankan Pedagang kaki lima (PKL) diduga berujung saling dorong-mendorong membuat anak dibawah umur terbanting. 


Kabarnya postingan ini terlihat dari status Akun Facebook Edy Zega, Berikut statusnya, " Aku gak tau ini dmn, koq BS anak itu sampe didorong dan terbanting?", paparnya dalam status Facebook nya Sekitar 16 jam yang lalu membuat para pengguna Facebook berkomentar pedas.


Salah satu diantaranya komentar Markus Hulu Ketua IPK Kota Gunungsitoli yang berbaju loreng tersebut mengatakan,


" Bahhh sungguh terlalu, ini dmn om..? smg sj tindakan seperti ini sdh sesuai dengan SOP", ucap Markus Hulu yang terkesan meragukan kinerja pemerintah Kota Gunungsitoli.


Hal yang senada juga disampaikan Dubay Nazara Cp-ii dalam komentar mengatakan, 


" Tendangan maut itu akibat emosinya petugas, itulah kalau saat tugas... Semoga Satpol PP diberikan kesadaran moral atas perlakuan itu", ucapnya.


Diwaktu yang terpisah juga salah satu pedagang kaki lima yang tidak mau disebutkan namanya meminta kepada walikota Gunungsitoli untuk memperhatikan nasib mereka.


" Pak bantu kami para pedagang, kami mau berjualan dimana pak,,, kami butuh makan pak walikota,, kami mohon bantuan ," tutur ibu pedagang itu dengan isak tangis. 


Sampai berita ini diterbitkan pihak Satpol PP Gunungsitoli belum memberikan penjelasan terkait persoalan ini. ( RED-SP.ID/FH )