(Image/Gambar) : TNI dan Polri ikut membantu percepatan Vaksinasi
Medan - Sumutpos.id : TNI dan Polri ikut membantu percepatan vaksinasi untuk warga Kota Medan dengan demikian diharapkan angka penyebaran virus COVID-19 dapat turun dan pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan.
Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, mengajak masyarakat untuk tidak takut mengikuti program vaksinasi. Sebab, vaksinasi merupakan salah satu cara untuk menekan laju pertumbuhan COVID-19.
Saat live zoom yang di tampilkan di layar Videotron, Kapolri berkomunikasi dengan Kapolres Nias menyampaikan "Bupati Nias Selatan dari mantan polri sehingga pelaksana vaksinasi pasti akan terdukung dengan baik, karena permasalahan disana pasti tau, saya yakin Nias 4 Kabupaten satu Kota dibantu dua Kapolres dan satu kodim bisa berkerjasama agar target vaksinasi bisa tercapai, dengan catatan apabila vaksin kurang bisa disampaikan ke Bapak Kapolda dan Bapak Kodam, terima kasih selamat bertugas bapak Kapolres" kata Kapolri.
"Dalam kesempatan ini saya minta masyarakat untuk berbondong-bondong melakukan kegiatan vaksinasi sehingga wilayah Medan khususnya bisa menurunkan level," kata Kapolri usai meninjau vaksinasi pedagang di Pasar Induk Lau Cih, Medan Tuntungan, Jumat (17/9).
Hadir dalam kesempatan itu Wali Kota Medan Bobby Nasution ; Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Bukan hanya Medan, Kapolri menyebut angka vaksin dapat juga menurunkan level PPKM di daerah yang masih berada di level IV.
"Vaksinasi harus diperkuat sehingga masyarakat bisa melakukan aktivitas. Dan pertumbuhan ekonomi bisa meningkat serta disatu sisi pertumbuhan COVID-19 bisa dikendalikan," harapnya.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, menyebut mobilitas pedagang Pasar Induk cukup tinggi sehingga perlu divaksin.
Panglima TNI berharap dengan kegiatan ini target vaksinasi yang ditetapkan dapat direalisasi khususnya untuk wilayah Medan.
Dari 33 kabupaten/kota di Sumut, Hadi Tjahjanto mengatakan ada 23 daerah yang perlu digenjot vaksinasi.
"Dengan kinerja baik TNI/Polri, pemerintah daerah Kota Medan, Dinkes mulai dari Provinsi Kabupaten/Kota bisa melaksanakan dengan baik, antusias masyarakat yang mau di vaksin termasuk didukung tokoh agama tokoh masyarakat dan tokoh adat, sehingga masyarakat menjadikan pengendalian COVID-19 khusus vaksinasi bisa tercapai sesuai dengan target yang dicanangkan," katanya.
Wali Kota Medan Bobby Nasution, mengatakan dengan ketersediaan yang ada pihaknya akan terus melakukan percepatan vaksinasi.
"Stok hari ini 80.000, kemarin itu masuk 103.000 dosis. Dalam dua hari ini kita sudah suntikan 20.000 dosis," katanya.
Vaksinasi terus digenjot sebagai upaya Pemkot Medan keluar dari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level IV.
"Ini terus kita suntikan lagi saja 3.000 siswa di 3 sekolah yang kita suntikan. Ini terus kita masifkan," katanya.
(RED-SP.ID/ARS)