Pengawasan Ketat Dari Manajemen PTPN IV Unit Meranti Paham Untuk Replanting -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Iklan

Pengawasan Ketat Dari Manajemen PTPN IV Unit Meranti Paham Untuk Replanting

Senin, 13 September 2021

(Image/Gambar) : Pengawasan Ketat Dari Manajemen PTPN IV Unit Meranti Paham Untuk Replanting


Batubara - Sumutpos.id : Kegiatan Perkebunan Nusantara IV unit Meranti Paham melaksanakan peremajaan tanaman atau lebih di kenal dengan istilah replanting , kegiatan tersebut dilakukan di pada afdeling V seluas 135 Ha sejak bulan Juli 2021.


Saat dikonfirmasi Manajer Unit Meranti Paham 09/09/21 Andi limbong mengatakan, "pelaksanaan replanting dilaksanakan oleh vendor yang terpilih melalui sistem tender di kantor pusat.

Dan dalam pelaksanaan perkerjaan replanting tesebut diawasi langsung oleh manajemen unit Meranti Paham mulai dari mandor, asisten, askep dan Manajer.


pekerjaan yang dilakukan vendor harus sesuai dengan spesifikasi yang tertuang dalam RKS pak,apabila ada pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai dengan RKS kami selaku pengawas langsung menegur atau memerintahkan vendor untuk mengulangi pekerjaan nya sampai sesuai dengan RKS, ya tapi kalau di ulang-ulang terus salah nya kami kasi surat peringatan, kami berkomitmen melakukan pengawasan secara ketat dan tegas." Ucap Andy Limbong selaku Manajer Unit Meranti Paham.


Masih menurut Andi limbong bahwa Sebelum memulai kerjaan pada awal bulan juli pihak Manajemen Meranti Paham sudah duduk bersama dengan vendor untuk menyamakan pemahaman terkait apa yang tertuang dalam RKS sehingga meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pelaksanaan replanting PTPN IV Unit Meranti Paham.


Dilain pihak ketika vendor sebagai pemenang tender pelaksanaan replanting PT.HASQI di konfirmasi awak media ini Paino selaku perwakilan vendor pelaksana Tanam Ulang di AFD V meranti paham mengatakan tetap berkomitmen untuk melaksanakan pekerjaan sesuai RKS. "Ya kami ini bang sebagai pelaksana pasti mengusahakan biar pekerjaan itu semua sesuai sama yang ada di RKS, ini kan terkait sama kemampuan kami dalam melaksanakan perjanjian kerja bang, nanti kalau ga sesuai atau ada yang kurang nama kami juga yang jelek, bisa bisa ga dipake ptp lagi kami, ya tapi kalo ada yang salah2 dikit pasti kami perbaiki la bang, namanya manusia pasti ada salahnya " sebut Paino mengakhiri pembicaraannya. (Red-SP.ID/Team)