(Ket. Gambar) : Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas 1 Labuhan Deli, Nimrot Sihotang AMD.IP.SH.MH, memimpin upacara dengan khidmat bersama warga Rutan.
Medan -Sumutpos.id : Wujud Kepedulian kita terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Tetap terus Menghargai Jasa Para Pahlawan Yang Dengan Susah Payah Memerdekakan Bangsa ini dari penjajahan, Wujud Kepedulian itu sekaligus keunikan itu terjadi di Rutan Kelas 1 Labuhan Deli.
Pantauan awak media ini, Perayaan Kemerdekaan NKRI yang ke 76 Dipimpin langsung oleh Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas 1 Labuhan Deli, Nimrot Sihotang AMD.IP.SH.MH Dengan upacara yang khidmat, kemudian Hari ini selanjutnya pembagian hadiah dari perlombaan yang diadakan tersebut dari tanggal 2 Agustus 2021 sampai penutupan di 17 Agustus 2021, adapun Jenis Perlombaannya sendiri terdiri dari Pertandingan Bola Volly, Sepak Takraw, Catur, kebersihan kamar dan beberapa pertandingan lainnya.
Menurut Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas 1 Labuhan Deli Nimrot Sihotang AMD. IP .SH. MH ketika diwawancarai awak media ini dengan semangat pekikan Merdeka!! "Pada perayaan kemerdekaan HUT Republik Indonesia di Rutan Labuhan Deli tadi sudah dilakukan giat upacara dan penyerahan hadiah perlombaan dan sekaligus penyerahan remisi, dan pada hari ini WBP yang bebas mendapat remisi akan dibekali program kolaborasi Rutan Labuhan Deli dan BUMN dengan bantuan dana CSR dari Bank Syariah Indonesia dan BRI Syariah serta koperasi pegawai rutan kelas 1 Labuhan Deli sehingga ketika sudah bebas nanti tentunya dapat bermanfaat dengan baik".
Lebih lanjut Kepala Rutan Tahanan Negara Kelas 1 Labuhan Deli mengatakan "Tentunya ini wujud dari pada implentasi perintah dari Kementerian Hukum dan HAM Pak Menteri Yasona Laoli dimana Rutan ini harus sesuai program "PASTI" (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif). Sehingga Rumah Tahanan Negara kelas 1 Labuhan Deli ini pun saya lakukan pendekatan humanis sehingga warga binaan menjadi benar benar berubah ketika nanti kembali ke masyarakat dan tetap dirangkul dengan mengedepankan sisi kemanusiaan" pungkasnya.
Uniknya adalah Kepala Rutan Kelas 1 Labuhan Deli mengenakan Baju adat Papua dan petugas Rutan lain mengenakan baju adat masing masing dari beberapa suku di Indonesia sehingga semangat kebangsaan itu sangat kental terasa aura positif, Satu Bangsa Satu Bahasa dan Satu Indonesia. Merdekaaa!! (RED-SP.ID/88)