(Image/Gambar) : Tahlilan malam ketiga Almarhum H Musannif (Anif) Bin Gulrang Shah yang digelar di rumah duka Jalan Tembakau Deli
Medan - Sumutpos id : Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengucapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah banyak membantu proses fardu kifayah hingga tahlilan di malam ketiga Almarhum H Musannif (Anif) Bin Gulrang Shah yang digelar di rumah duka Jalan Tembakau Deli, Medan, Jumat (27/8) malam.
Diketahui, tahlilan hari ketiga almarhum ayahanda dari Wagub Musa Rajekshah ini, juga diikuti dari sejumlah tempat secara virtual, baik di Masjid Silalas Jalan Sei Deli, Masjid Al Musannif Cemara Asri, sejumlah daerah di Kabupaten/Kota dan juga diikuti dari kerabat almarhum di luar negeri.
"Saya mewakili seluruh keluarga besar dan 9 anak kandung almarhum mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan saat fardu kifayah hingga hari ini. Saya ucapkan juga terima kasih kepada dokter yang telah merawat selama almarhum sakit," ucapnya.
Musa Rajekshah juga memohon doa masyarakat luas kepada almarhum ayahnya, serta meminta maaf bila selama hidup, H Anif pernah berbuat salah. "Semoga apa yang dibuat almarhum menjadi bekal amalnya," katanya.
Dalam kesempatan ini, Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck menceritakan, sebelum meninggal dunia, almarhum H Anif mengalami sakit selama 17 hari. Saat sakit, Ijeck mengaku tidak ada keluarga yang menyadari jika almarhum akan pergi.
"Setelah beliau pergi, saya merasa kenapa Allah memanggil beliau begitu cepat, dan tidak ada tanda-tanda sama sekali. Tapi siapapun yang hidup akan mati, dan kita pun pasti akan mengalami," ujarnya.
Tapi Ijeck mengakui, hikmah selama almarhum sakit 17 hari, keluarga bisa bersama untuk berkumpul dan merawat H Anif. Berbeda, jika almarhum pergi dengan tiba-tiba, hal itu tentu tidak akan terjadi. "Itulah hikmah yang dikasi Allah SWT," sebutnya.
Namun, rasa duka mendalam, tentu tidak dapat disembunyikan oleh Ijeck. Apalagi saat ini, katanya, tempat mengadu hanya tinggal kepada ibu saja.
"Kami sudah bersepakat untuk mewujudkan cita-cita beliau membangun masjid dan pesantren yang belum dapat tersampaikan. Begitu juga Yayasan H Anif yang beliau bangun tetap kami jalankan," imbuhnya.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang hadir dalam acara tahlilan tersebut menyampaikan turut berduka cita yang mendalam dan berharap keluarga yang tinggalkan senantiasa sabar dalam menerima musibah ini. Juga meminta kepada warga Sumut untuk terus mendoakan almarhum H Anif.
“Mari kita doakan Almarhum H Anif, semoga diampuni seluruh dosanya, diterima seluruh amal ibadahnya dan diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT. Ini juga menunjukkan rasa sayang dan cinta kepada orang tua kita," ujarnya.
(RED-SP.ID/YNR)