Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Hasanuddin Awasi Langsung PPKM Level 4 di Siantar -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Pengikut


Iklan

Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Hasanuddin Awasi Langsung PPKM Level 4 di Siantar

Rabu, 11 Agustus 2021

(Ket. Gambar) : Gubsu Edy Rahmayadi akui bahwa kesadaran masyarakat Sumatera Utara dalam menerapkan Prokes, terutama dalam penggunaan masker, masih sangat rendah.

Medan - Sumutpos.id : 

Pemerintah resmi memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di luar Pulau Jawa dan Bali.


Khusus di Sumatera Utara (Sumut), Kota Medan dan Pematangsiantar masuk dalam daftar daerah yang menerapkan PPKM Level 4. Pematangsiantar sebelumnya menerapkan PPKM Level 3.


Gubernur Sumut Edy Rahmayadi khawatir dengan penambahan kasus yang terjadi di Sumut.


"Mudah-mudahan terus turun. Saat ini kita rangking lima di luar Jawa dan Bali (dengan angka penambahan kasus tertinggi)," kata Edy usai meninjau lokasi isolasi terpusat di Asrama Haji Medan, Selasa (10/8/2021).


Edy pun memberi perhatian khusus terhadap kondisi penyebaran Covid-19 di Pematangsiantar yang kini masuk dalam daftar PPKM Level 4.


Edy menyebutkan, Panglima Kodam (Pangdam) I Bukit Barisan Letjen TNI Hasanuddin diutus untuk mempelajari kondisi terkini di sana.


"Untuk itu, hari ini akan dipastikan ada berangkat Wakil Ketua Satgas, Bapak Pangdam untuk mempelajari. Bisa tiga hari, empat hari, seminggu boleh," kata Edy.


Dia menegaskan, Pematangsiantar harus melakukan pengetatan yang lebih lagi untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di sana.


Selain itu, Edy juga mengutus Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak ke Kabupaten Langkat.


Daerah itu naik status dari sebelumnya asesmen level 2 menjadi level 3.


Edy mengatakan, saat ini fokusnya adalah melakukan pengetatan mobilitas masyarakat, sehingga penyebaran virus itu bisa ditekan.


Dia meminta setiap kepala daerah untuk membatasi mobilitas warga, serta memastikan protokol kesehatan diterapkan secara ketat di daerah masing-masing.


"Saya sudah katakan, saya tak berbicara level. Yang terpenting adalah penerapan protokol kesehatan itu sudah benar-benar dilakukan. Ini untuk melindungi rakyat kita," pungkas orang nomor 1 di Sumatera Utara ini. 

(RED-SP.ID/KMPS/01)