(Image/Gambar) : Mobil pribadi yang ringsek ditimpa reruntuhan tembok penahan tanah gereja yang rubuh.
Simalungun - Sumutpos.id: Sesuai dengan penuturan korban selamat Irwansyah (40), ternyata mobil pribadi berplat B 2372 KVG adalah milik Yusuf Tarigan warga Depok, dan disetir sendiri oleh Yusuf.
Yusuf yang akan menghadiri pesta pernikahan keluarganya di Medan, datang dari Depok lintas Padang, lalu ke Danau Toba sekaligus menginap di Hotel Danau Toba Internasional (HDTI) Tigaraja, Kelurahan Tigaraja,Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun, Minggu (27/6/2021).
Lalu paginya, (Senin 28/6/2021) kami bergerak dari Hotel dan hendak menuju Medan.
Tiba dilokasi kejadian sekira pukul 10.00 WIB tiba-tiba ada suara kayak runtuh, ternyata tembok penahan tanah yang berada dipinggir jalan menuju kota Parapat.
Tembok yang dalam pengerjaan itupun rubuh dan menimpa mobil kami, saya selamat dan bang Yusuf juga selamat, termasuk istrinya boru Perangin angin.
Namun naas, dua anak Bang Yusuf yakni, Mega (sudah kuliah) dan satu anaknya bernama Brahma (Brema) meninggal karena mereka terjepit disebelah kanan," ujarnya.
Sayapun ditolong warga dan berikut istri abang itu," kata Irwansyah sembari menceritakan harusnya bang Tarigan inilah yang akan mewakili ayah pernikahan anak abangnya itu, tapi naas pun tiba, kamipun tak tau lagi, apakah pestanya dilanjutkan di Medan atau tidak bang," terangnya.
Sementara itu korban lainnya yabg kebetulan melintas disekitar TKP adalah warga Ajibata, mengendarai sepedamotor, dengan kondisi kepala remuk.
Kini para korban tewas ini, masih dibersihkan dan disemayamkan di RSU IGD Parapat. (Red-SP.ID/FIS)