Medan - Sumutpos.id : Suasana di Jalan Banten Gg Amal, Dusun IX, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang, mendadak heboh, Senin (26/4).
Pasalnya, seorang pria yang memiliki keterbelakangan mental membacok Kanit Narkoba Polres Pelabuhan Belawan dan merampas pistol lalu menembaki polisi tersebut. Pembacokan dialami Iptu Ismail Pane dengan luka tusuk di bagian punggung.
Peristiwa itu terjadi berawal dari empat petugas Narkoba Polres Pelabuhan Belawan yang dipimpin oleh Iptu Ismail Pane hendak menggerebek pelaku narkoba. Saat penggerebekan, tiga pelaku narkoba berhasil diamankan.
Tak disangka, seorang pria bernama Adi memiliki keterbelakangan mental membawa parang dan langsung menikam punggung belakang Kanit Narkoba Polres Pelabuhan Belawan tersebut. Akibatnya, terjadi pergumulan antara pelaku dengan polisi.
Pria dengan keterbelakangan mental tersebut merampas dua pistol milik polisi. Pistol tersebut langsung ditembaknya ke arah tidak menentu, sehingga polisi berlarian menyelamatkan diri.
“Yang kami lihat tadi, si Adi yang kurang waras membacok dan merampas pistol. Dia (Adi) pegang dua pistol dan menembak ke arah polisi. Setelah polisi berlarian, satu pistol dibawanya dan satu lagi dibuangnya di lokasi itu,” cerita warga sekitar.
Suasana sempat terjadi baku hantam dan tembakan itu membuat heboh warga kampung, sehingga dalam kehebohan tersebut dimanfaatkan para pelaku narkoba untuk kabur. Kejadian itu langsung didatangi polisi ke lokasi, pistol ditemukan di lokasi diamankan. Para pelaku terlibat narkoba dilakukan pengejaran oleh pihak Polres Pelabuhan Belawan.
Iptu Ismail Pane mengalami luka tusukan di bagian punggung menjalani perawatan di RSU Sinar Husni. Saat dikonfirmasi melalui telepon dan whatsapp, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP MR Dayan tidak menjawab. Hingga kini, belum ada keterangan resmi atas peristiwa tersebut
(Red-SP.ID/WOL)