Ketua PSI Medan Belawan Togu Silaen, Minta PT. KAI Segera Benahi Dan Membuat Palang Pintu Perlintasan Kereta Di Kec. Medan Belawan -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Pengikut


Iklan

Ketua PSI Medan Belawan Togu Silaen, Minta PT. KAI Segera Benahi Dan Membuat Palang Pintu Perlintasan Kereta Di Kec. Medan Belawan

Selasa, 27 April 2021


(Image/Gambar) : Akibat perlintasan kereta api tanpa palang pintu dan personil penjagaannya, mobil yang membawa Jendral TNI AL, Laksma (Purn) Paruntungan Girsang bersama rekannya terhempas tertabrak Kereta Api, kendaraannya rusak berat dihantam kereta dan mental hingga 7 meter. Beruntung penumpangnya masih selamat, sedangkan mobil yang ditumpangi rusak berat.

Belawan - Sumutpos.id :
Masih ingatkah kita peristiwa beberapa waktu lalu, kejadian yang menimpa Jendral TNI AL, Laksma (Purn) Paruntungan Girsang bersama rekannya Terhempas Tertabrak Kereta Api, kendaraannya rusak berat dihantam kereta dan mental hingga 7 meter.


Dikutip dari pemberitaan sebelumnya bahwa kejadian yang menimpa Jendral TNI AL, Laksma (Purn) Paruntungan Girsang yang Terhempas Tertabrak Kereta, saat menuju Kota Medan bersama  rekannya, namun pihaknya bersyukur Tuhan Masih Melindungi dalam perjalanan tersebut.


Pantauan dilapangan Seputaran Kecamatan Medan Belawan, banyaknya perlintasan kereta api yang tidak memiliki palang pintu maupun penjagaan di Belawan Kota Medan, Sumatera Utara, hal ini kerap kali menimbulkan kecelakaan antara pengendara kendaraan dengan kereta api saat melintas.


Dalam peristiwa naas itu, dihubungi via telpon Rabu 21 April 2021, Laksma TNI AL (Purn) Paruntungan Girsang mengungkapkan keprihatinannya, dengan masih banyaknya jalan lintas Kota yang bersinggungan dengan rel kereta api, di Belawan tidak ada palang pintu serta tidak ada petugas jaga, bahkan tidak ada rambu-rambu peringatan saat kereta melintas. ini sangat membahayakan keselamatan masyarakat.


Dirinya juga berharap agar pemerintah Belawan Medan benar-benar peduli dengan keselamatan warganya dari ancaman kecelakaan di lintas kereta api tak berpalang pintu ini.


Dari ungkapan warga sekaligus Ketua PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Kecamatan Medan Belawan Togu Silaen mengungkapkan, bahwa peristiwa kecelakaan kereta dengan kendaraan mobil atau motor sering terjadi di daerah ini, bahkan Camat setempat pun sudah melaporkan serta mengajukan ke pihak PT KAI maupun Dishub pemerintah kota, namun hingga hari ini belum juga ada pembenahan atau pembuatan palang pintu perlintasan kereta. 


Untuk itu kami juga berharap Kementerian Perhubungan maupun Dirjen Kereta Api untuk menanggapi keluhan masyarakat di sini, karena pemilik kendaraan atau pengguna jalan sudah memenuhi kewajibannya dengan membayar pajak, untuk itu pemerintah daerah harus benar-benar memperhatikan hak-hak warga pengguna jalan dengan meningkatkan keselamatan pemakai jalan raya.


"PT KAI di Belawan Medan seharusnya peduli dengan keselamatan masyarakat, apa lagi ini di lintas jalan utama, yang jaraknya 100 meter dari Kantor Camat Belawan Medan, disini tidak ada petugas kereta atau rambu-rambu yang bisa mengingatkan saat kereta melintas, ini benar-benar mengancam keselamatan masyarakat. dan PT KAI maupun Dirjen Kereta Api harus tanggap dengan keselamatan masyarakat," ujar Togu.


Menurut Budi Prihanto kala itu bersama Jendral TNI AL, Laksma (Purn) Paruntungan Girsang, menambahkan bahwa pihaknya bersyukur, meskipun kendaraannya rusak berat dihantam kereta dan mental hingga 7 meter, namun kami berdua tidak ada lecet sedikitpun, ini merupakan Mujizat Tuhan Yang Senantiasa Melindungi dalam perjalanan kami.


Dikonfirmasi wartawan terkait peristiwa tersebut dan pantauan dilapangan tidak ada petugas kereta atau rambu-rambu yang dapat mengingatkan saat kereta melintas, menurut Kepala Stasiun PT KAI Belawan Disdik Ayuf mengatakan bahwa konfirmasi humas langsung yakni Yudi selaku Humas PT KAI Divre I Sumut  "izin bg ke humas aja ya" katanya, Senin (26/04/2021).


Namun hingga berita ini diturunkan Yudi selaku Humas PT KAI Divre I Sumut belum menjawab. 

(Red-SP.ID/FRMN)