Deli Serdang Sumutpos.id - Rumah orang tua salah seorang wartawan media online di Kabupaten Deli Serdang tepatnya di Jalan Medan-Batang Kuis, Dusun II Gang Ismail, Desa Sei Rotan dilaporkan ludes terbakar dan diduga kuat sengaja dibakar Orang Tak Dikenal (OTK). Aksi teror tersebut berlangsung pada hari Jumat (1/1/2021) sekira pukul 21.30 wib malam.
Beruntung para tetangga dan anak korban cepat mengetahui kebakaran tersebut dan segera menginformasikannya ke Polsek Percut Sei Tuan, Pihak Polsek Percut Sei Tuanpun langsung turun ke TKP dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Informasi yang berhasil di dapat awak media dari warga setempat Sumarno (49) Saat itu rumah dalam keadaan kosong karena pemiliknya sedang pulang kampung ke Tanjung Balai.
Dalam peristiwa kebakaran tersebut seluruh bagian rumah hangus terbakar dilahap si jago merah.
Belakangan diketahui rumah tersebut adalah milik Safarruddin Ahmad alias Sangkot (64), yang merupakan orangtua dari Habib salah seorang wartawan online yang bertugas di Kabupaten Deli Serdang dan Kota Medan.
Beberapa barang berharga yang tertinggal didalam rumah tersebut, seperti sepeda motor, televisi, kulkas dan dokumen penting lainnya habis terbakar dan diperkirakan kerugian meteril mencapai puluhan juta rupiah.
Seorang saksi bernama Budi (32) tetangga korban menceritakan pertama kali melihat kebakaran itu sempat mendengar ada suara barang jatuh dari dalam rumah korban, lalu ia keluar dan melihat ternyata api sudah membakar sebagian rumah dan berteriak meminta tolong kepada warga lainnya.
Budi sempat mematikan stop kontak atau sekring listrik rumah korban yang terbakar. Lalu dibantu warga lain mencoba memadamkan api dengan seadanya. Karena khawatir api menyambar rumah yang lain, bahkan karena sudah panik beberapa tetangga sempat mengeluarkan barang mereka, sebab jaraknya hanya 1 meter dari rumah lokasi kebakaran.Hasil pantauan dilokasi, tampaknya ada yang janggal atas kebakaran rumah tersebut, awak media mencoba menelusuri dan menggali informasi kepada warga lain yang ada diingkungan rumah sebelum terbakar.
Diperoleh keterangan dari saksi lain inisial Anton, saat itu ia mendengar teriakan kebakaran. Ia melihat api berasal dari bawah samping rumah, dan sempat melihat ada orang yang berlari ke arah kebun jagung disamping rumah yang terbakar.
Anton mengatakan bahwa di dalam kebun jagung itu diduga tempat transaksi narkoba dan pemakai narkoba, karena dahulu ada sebuah gubug di dalam kebun jagung tersebut.
“Karena warga sudah resah dengan aktifitas pemakai dan pengguna narkoba digubuk itu, maka warga waktu itu ramai-ramai menghancurkan gubuknya”, tutur Anton.
Tidak sampai disitu, warga lain inisial Handoko mengatakan, bahwa 2 jam sebelum kejadian ada seseorang mengunakan sepeda motor yang sempat memakirkan kendaraannya didepan rumah korban. Sempat ditegur oleh warga dan setelah itu ia pergi keluar sebentar dan tak lama terjadilah kebakaran.
Anak korban, Habib kepada rekan-rekan media mengatakan dan meminta agar pelaku pembakaran rumah tersebut segera diungkap kepolisian dan siapa dalang pembakar rumah orang tuanya tersebut.
“Saya meminta kepada Jajaran Polsek Percut Sei Tuan agar segera mengungkap siapa pelaku pembakaran dan apa motif dari para pelaku tersebut, sehingga tega melakukan pembakaran rumah orang tua saya”, ungkapnya sedih.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Percut Sei Tuan. (Redaksi).