PARAPAT, Sumutpos Id, - Untuk menghindari kerusakan infrastuktur jalan yang lebih parah khusus di objek wisata Parapat. Komisi II Simalungun mengadakan pertemuan rapat dengan pihak perusahaan RSI untuk membahas terkait jasa angkutan truck Over Dimension over loading (ODOL) milik pihak rekanan.
Bahkan dalam rapat tersebut, Komisi II Simalungun mendesak dinas perhubungan supaya memperlakukan portal di setiap jalan Kabupaten yang dilintasi truck angkutan melebihi kapasitas over tonase, mengingat minimnya anggaran Pemerintah Simalungun untuk perbaikan infrastuktur jalan.
Pertemuan tersebut digelar di ruang rapat kantor Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, pada Selasa (21/1-2025), yang dihadiri oleh Ketua Komisi II Maraden Sinaga, anggota Kristok Damanik, Ir Jhon Manat Purba, Aprimo Mangasa Sibarani SH, Frans Warisman Hio, Hesto , Kadis Perhubungan Simalungun Sabar P Saragih, para Lurah/pangulu, kabid dinas PUPR Simalungun, dan manager pihak perusahaan RSI.
Kepada sumutpos Id, Wakil Ketua Komisi II DPRD Simalungun Bonauli Rajagukguk SH menjelaskan, pertemuan dengan pihak perusahaan RSI saat ini untuk menindak lanjuti keluhan masyarakat bahwa ada truck pihak rekanan perusahaan menurut informasi melewati jalan Kabupaten Simalungun yang diduga melebihi kapasitas oper tonase.
" Hari ini kita di dampingi dinas perhubungan, karna memang di Kabupaten Simalungun sudah ada kesepakatan dan peraturan daerah tentang portal, Jadi apabila pihak rekanan RSI tidak mengindahkan apa yang menjadi keluhan masyarakat, kita dengan tegas menyampaikan kepada dinas perhubungan agar memasang portal, untuk menjaga perawatan jalan ke depannya, supaya tidak lewat lagi truck -truck melebihi oper tonase, yang mengakibatkan jalan kita rusak, karna kita ketahui bahwa anggaran untuk perbaikan infrastuktur itu sangat minim, sehinga kita melakukan kebijakan demi merawat jalan dengan memperlakukan portal , sesuai peraturan oleh Kementerian perhubungan," paparnya,
Bonauli menyampaikan, selanjutnya akan dilakukan pertemuan dengan pimpinan RSI di ruang rapat DPRD Simalungun, untuk menyatukan persepsi dan kesepakatan apa yang bisa diberikan pihak perusahaan kepada masyarakat mau pun ke Pemerintah Kabupaten Simalungun.
" RSI itu adalah Perusahaan Internasional yang bergerak di bidang perikanan, dang kita berharap perusahaan RSI bisa sebagai contoh kepada perusahaan lain untuk memberikan kewajiban atau CSRnya kepada masyarakat, agar tercipta kondusif dan masyarakat sejahtera," ucap Bonauli,
Sementara, saat berlangsung pertemuan, salah seorang manager pihak perusahaan RSI mengatakan akan melaporkan kepada pimpinan perusahaan yang lebih tinggi hasil pertemuan rapat. Sebab mereka yang hadir tidak dapat pengambil keputusan.
Pantauan dilokasi, saat berlangsung rapat, Lurah mau pun camat menyampaikan bahwa pihak RSI selalu berkontribusi dalam hal perbaikan jalan mau pun bantuan sosial lainya. Bahkan selalu tanggab bencana apabila terjadi longsor, begitu juga musibah kebakaran rumah di wilayah Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.(RED-SP.ID/Hery)