# Puluhan Orang Tua Siswa Membuat Surat Laporan Ke Polres Toba#
Porsea-Sumutpos.id- Jika kita Mengingat Nama Guru yang tergiang di Pikiran Kita adalah Pahlawan Tanpa Jasa, namun belakangan ini ramai menjadi bahan perbincangan di kalangan masyarakat desa Lumban Manurung Patane IV Kecamatan Porsea, dugaan SS sebagai Kepala Sekolah SDN 178064 Patane IV Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Sumatera Utara,
Puluhan dari wali murid Mendatangi Kantor DPC Komando Garuda Sakti-Aliansi Indonesia (KGS-AI) Toba,meminta Pendampingan Hukum Terkait Bantuan PIP yang Mereka ketahui bahwa anak-anak mereka mendapatkan bantuan PIP dari Tahun 2017-2024 dan baru Mereka ketahui awal tahun 2024 lalu.
Seperti hal yang dialami oleh Jimson Manurung salah satu Orang tua dari Simon Alberto Manurung,yang mengatakan kepada Sumutpost,id,bahwa Terkait dana PIP yang sudah di keluarkan sejak 08 Febuari 2018-08 April 2024 ,setelah Saya periksa di Situs Sipintar dana yang masuk ke rekening anak saya kurang nominalnya dari Jumlah yang kami Terima,kami hanya menerima Satu(1) kali sebesar Rp.225.000,setelah beberapa hari kemudian Buku Tabungan di minta kembali oleh kepala sekolah dan hingga sekarang buku Tabungan itu tidak di kembalikan kepada Anak kami dengan alasan dari kepala Sekolah buku tabungan tersebut Hilang,yang aneh nya Kami orang tua Murid di suruh membuat laporan surat kehilangan Kepada polres Toba,Padahal buku tersebut hilang di tangan Kepala Sekolah itu sendiri ujar Jimson.
Sotarduga Manurung orang tua dari Dion Sius Manurung juga mengatakan kepada Ketua KGS-AI Toba Jumat(26/07/24) bahwa bantuan PIP anak kami tidak terealisasikan hingga sekarang,pada hal saya cek di situs Sipintar,tahu -tahu dana sudah masuk tertanggal 12 Desember 2017 hingga 18 Maret 2020 namun Dana tersebut tidak pernah sekali pun di Terima anak kami beserta Buku Rekening nya.kami orang tua wali siswa sangat Heran dengan tingkah laku perbuatan kepala Sekolah SDN 178064 yang sangat berani mempermainkan Dana keperluan untuk Siswa dan kami sudah sama sekali tidak Dia Hargai lagi tegas Sotarduga Manurung tegas mengatakan.
Dari Pernyataan - pernyataan para wali murid yang meminta penjelasan dari kepala Sekolah SDN 178064 Patane IV Porsea sangat Kontradiksi dan tidak menemukan titik terang yang jelas serta ke angkuhan dan Kesombongan Kepala sekolah kepada kami para Orang tua murid dengan mengatakan kepada kami Silakan Kalian Lapor,dan mau kemana kalian Laporkan ujar Sonti Sibarani kepada orang tua Murid.
Kami para wali dari Orang tua murid membuat surat laporan kepada Pihak APH Kepolisian Republik Indonesia Khusus nya Polres Toba segera menindak Surat laporan yang kami buat tertanggal 29/07/24 lengkap tanda tangan kepala desa Patane IV serta Para orang tua Murid,karena dana PIP adalah Program Pemerintah Pusat untuk Meningkatkan Pendidikan siswa,yang masing -masing mendapatkan sesuai yang di tentukan namun sangat di sayangkan hal tersebut malah di jadikan alat untuk memperkaya diri oknum kepala Sekolah SDN 178064 Patane IV yang tidak bertanggung Jawab atau setara dengan tindak Pidana korupsi,dan belom lagi Dana Bantuan BOS yang kami duga syarat dengan Korupsi.
Jimson Manurung Sangat berharap dengan dibuat nya Surat Laporan kepada Pihak Polres Toba,Kepala Sekolah SDN 178064 segera di Panggil dan di Proses Secara Hukum yang berlaku di Indonesia tegas Jimson kepada Ketua KGS-AI Toba mengakhiri.
(Red/SP/HJM)