Medan,Sumutpos.id:Sejumlah mahasiswa Dairi di medan lakukan Unjuk rasa sebagai bentuk kekecewaan kepada Bupati Dairi, DR. Eddy Keleng Ate Berutu, yang dimana dalam masa kepemimpinannya tidak berhasil mensejahterakan masyarakat. Rabu(22/2/2023).
Hal ini dinilai dari kebijakan Bupati Dairi yang kebanyakan hanya pencitraan. Seperti menjamu mahasiswa dari Jakarta International University (JIU) makan dan diberi kemewahan untuk ber-KKN Di Dairi.Belum lagi memfasilitasi kegiatan organisasi mahasiswa luar dairi untuk melakukan kegiatan di Dairi sementara organisasi mahasiswa Dairi tidak diperhatikan .
Mahasiswa Dairi banyak yang terlantar di Medan tidak memiliki tempat tinggal. Sementara uang untuk menyambut mahasiswa luar tersebut menggunakan uang rakyat Dairi, uang orang tua kami, sebut salah satu Koorlap Aksi. Bupati Dairi dianggap menghambur-hamburkan uang rakyat demi kenyamanan tamu asing yang dinilai tidak ada manfaatnya. Belum lagi MESS PEMDA yang iurannya cukup besar dinilai tidak berfungsi.
Sementara banyak mahasiswa Dairi di Medan yang ekonomi kurang mampu membutuhkan tempat tinggal. Oleh sebab itu kami melakukan aksi ini, tandas korlap aksi.
Banyak tindakan Bupati Dairi juga dinilai tak berguna, seperti yang akan dilangsungkan akhir minggu ini, Gala Dinner Pembalap F1H20 Powerboat di Toba. Kegiatan itu dinilai kelompok mahasiswa sebagai bentuk menghambur-hamburkan uang rakyat Dairi yang tidak berarti.
Sementara masyarakat Dairi hidup dalam kesengsaraan. Kegiatan itu pastilah memakan biaya yang besar. Bupati Dairi Terlalu hobby dengan kemewahan, membuat program program yang layaknya mercusuar menggunakan uang rakyat yang sampai sekarang belum bisa dirasakan manfaatnya.
Ke depan kami mengharapkan pemimpin yang terpilih selanjutnya bukan yang suka pencitraan dan menghambur-hamburkan duit rakyat dengan percuma. Kami mengharapkan anak Dairi lah yang menjadi tuan di Dairi sendiri.Sambil mereka berteriak "2024 ganti bupati Dairi"ucap mereka.(Red-SP.ID/TIM)