Balige (17/22/22) Sumutpos.id:Perayaan Natal keluarga besar SMA Negeri 1 Balige berjalan dengan penuh hikmat dan dibalut dengan rasa kekeluargaan. Hal ini dapat dirasakan oleh seluruh siswa siswi dan guru serta orang tua siswa yang memenuhi ruangan Gereja HKBP Balige, Jumat (16/12/22).
Dengan mengusung thema yang diambil dari Filipi 2:2b berbunyi : HENDAKLAH KAMU SEHATI SEPIKIR DALAM SATU KASIH, SATU JIWA DAN SATU TUJUAN. Thema ini diwujudnyatakan dengan sub thema : Melalui Perayaan Natal ini Mari Kita Sehati Sepikir Mewujudkan Visi SMA N. 1 Balige yakni Berakhlak Mulia, Berdaya Saing dalam IPTEK Berwawasan Lingkungan, Berbudaya dan Bermartabat.
Dalam kata sambutannya Kepala Sekolah SMA N. 1 Balige Aldon Samosir mengatakan terimah kasih kepada Alumni dan Orang tua murid yang begitu mendukung untuk memajukan SMA N. 1, baik dana maupun pemikiran. Melalui perayaan ini kita bersama-sama mewujutkan visi yang kita canangkan dapat terwujud.
Sebelum Ibadah Natal di mulai, acara diawali dengan kata-kata sambutan dari ketua panitia Natal, ketua Osis, Alumni, Orang Tua (komite) dan pensiunan guru SMA N. 1. serta Ka. Cabdis Balige Prov. Sumatera Utara.
Selanjutnya ibadah Natal di isi dengan liturgi, koor, vocal grup, puisi dan kotbah. Liturgi pertama berbicara Penciptaan liturgi kedua tentang Kejatuhan Manusia Kedalam Dosa, liturgi ketiga berbicara tentang Akibat Dosa, dan liturgi keempat adalah Datangnya Juruselamat.
Kotbah yang dibawakan oleh Pendeta Antoni Manurung Sth. berbicara dari filipi 2:2b inilah thema yang di jabarkan dengan sederhana namun mengandung makna yang amat dalam, Pendeta Antoni memberi contoh seperti makanan gado-gado (poncal) terdiri dari berbagai unsur namun rasanya tabo (enak). Ini lah yang kita lakukan dan pikirkan agar dapat sehati, sepikir dalam satu kasih dan satu tujuan sehingga tercipta Akhlak Mulia.
Ada beberapa hal indah yang perlu kita pahami dan jalankan dalam menghidupi thema ini yakni unsur pertama RENDAH HATI, unsur kedua Mengakui Kelebihan Orang Lain dan unsur ketiga Berdamai Dengan Tuhan, Berdamai Dengan Diri Sendiri Dan Berdamai Dengan Orang lain. Hal ni berbicara tentang HATI, apakah kita sombong, egois, sebab dari HATI lah terpancar kehidupan, jadi jangan iri hati, mari buang sifat jelek yang melekat bagi orang Batak yakni Hosom, Elat, Teal, Late (Hotel) kata Pendeta. Antoni mengakhiri kotbahnya.
Selesai ibadah seluruh siswa/i. guru, orang tua dan undangan makan bersama di gedung aula lantai 1 gereja HKBP Balige, dengan jumlah 1000 orang lebih, semuanya bersukacita dalam balutan kasih persaudaraan.
Kepala Sekolah SMA N. 1 Balige Aldon Samosir saat bincang-bincang dengan awak media ini mengatakan bahwa dana yang kita pakai untuk memesan makanan untuk seribuan lebih, adalah hasil gotong royong antara guru, orang tua (komite) dan alumni, kata Kepsek. (Red-SP.ID/DS)
