Nias Barat - Sumutpos.id : Desa Fadoro, Kecamatan Mandrehe resmi menyandang sebutan sebagai Kampung Pancasila, perolehan nama itu ditandai dengan pemotongan pita pada gapura oleh Camat Mandrehe, Farianus Gulo, S.Pd, Senin (12/9).
Peresmian Desa Fadoro menjadi Kampung Pancasila dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) ; Danramil 08 Mandrehe, Letda Konstanci Waruwu S.IP dan Kapolsek Mandrehe diwakili Personil Polsek Mandrehe.
Selain unsur Forkopimka, acara tersebut juga diikuti oleh Kepala Puskesmas Mandrehe, Kepala SMPN 1 Mandrehe, Kepala SDN Mandrehe, Kepala ULP PLN Mandrehe, Sekdes Fadoro, BPD Desa Fadoro, Aparat/Perangkat Desa Fadoro, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama setempat serta hadirin lainnya.
Dalam arahannya, Camat Mandrehe, Farianus Gulo, S.Pd menyampaikan bahwa tujuan pembentukan Kampung Pancasila adalah untuk melestarikan nilai yang terkandung dalam butir Pancasila, menciptakan kerukunan terhadap umat beragama, meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, mendorong masyarakat untuk saling menghormati dan menghargai sesama, mendukung kehidupan masyarakat yang rukun, santun, dan berbudaya.
Camat Mandrehe, Farianus Gulo juga tidak lupa menyampaikan ucapan selamat kepada Desa Fadoro atas peresmian menjadi kampung pancasila.
"Selamat untuk Desa Fadoro atas peresmian menjadi kampung pancasila, kiranya nilai-nilai pancasila diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,"ucapnya.
Acara peresmian itu berjalan baik sesuai yang diharapkan.
Selamat diucapkan kepada Desa Fadoro, Kecamatan Mandrehe menjadi Kampung Pancasila.(Red-SP.ID/FH)