Kabupaten Toba Kandidat Ajang Formula Satu (F1) H2O -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Iklan

Kabupaten Toba Kandidat Ajang Formula Satu (F1) H2O

Kamis, 21 April 2022

(Image/gambar):Tim Kementerian Parawisata Dan Ekonomi Kreatif RI bersama Tim dari UIM, Hadir di Kab. Toba untuk menlihat kelayakan Danau Toba menjadi lokasi pilihan lomba Formula Satu ( F1) H2O

Balige-Sumutpos.id:
Pejabat dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf) bersama 3 orang tim dari Union Internationale Motonautique (UIM)  melakukan survey di  Danau Toba,  di wilayah Kabupaten Toba, untuk melihat kelayakan tempat, yang menjadi opsi untuk lokasi penyelenggaraan Formula 1 Boat Race (F1 H2O).

Pertemuan tim yang digelar, dihadiri oleh Asisten Deputi pengembangan wisata berkelanjutan Kemenko Marves, Kosmas Harefa, Pj.Sekretaris Daerah Kabupaten Toba Augus Sitorus, Asisten Setdakab, dan beberapa OPD terkait  di Panatapan Rumah Dinas Bupati Toba, Kamis (21/4/22).

F1 Boat Race  atau Formula-1 Air merupakan kompetisi balap perahu motor tingkat internasional yang diselenggarakan UIM yang berpusat di Monaco.

Kegiatan ini dipromosikan oleh H2O Racing selaku promotor kegiatan, sehingga sering juga disebut sebagai F1 H2O.

Kosmas Harefa menyebutkan tim dari UIM datang ke Kabupaten Toba, untuk melihat kesiapan tempat dan fasilitas infrastruktur pendukung, seperti fasilitas keamanan, ketersediaan bahan bakar, hotel (penginapan). Apakah memungkinkan dilaksanakan event atau tidak,"sebutnya

Dari hasil pembicaraan, lanjut Kosmas, pihaknya menyimpulkan, bahwa pada prinsipnya  penyelenggaraan Formula-1 Air ini memungkinkan dilaksanakan di Toba.

Kembali kepada kita semua, kepada seluruh masyarakat, untuk bisa mempersiapkannya, sehingga semuanya bisa menjadi sesuai dengan yang kita rencanakan," kata Kosmas Harefa menambahkan.

Menanggapi hal ini, Pj.Sekdakab Toba, Augus Sitorus meminta dukungan dari masyarakat, agar pelaksanaan kegiatan internasional ini dapat berjalan dengan baik, tentunya dengan kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten.



Kami sangat mengharapkan dukungan  dari seluruh masyarakat, agar kabupaten kita ini dapat dikenal secara internasional," sebutnya.

Kegiatan direncakan akan dilaksanakan pada bulan Februari 2023 mendatang, tepatnya di sekitaran Pelabuhan Balige sampai dengan muara Sungai Aek Halian, Balige.



Tim dari UIM juga akan melakukan survey di daerah atau Kabupaten lain seperti Kota Parapat dan Kabupaten Simalungun.(Red-SP.ID/DS)