OPINI
(Hari Kartini)
Oleh: Julister Sihite, S.Pd
R.A.Kartini hidup di zaman yang gelap bagi kaum prempuan. Kaum hawa tidak diberi kesempatan mencicipi kebebasan layaknya kaum pria.
Namun, Kartini mempunyai keyakinan dan harapan kuat, akan masa depan yang lebih cerah bagi kaumnya.
Habis gelap terbitlah terang merupakan motto hidup perjuangannya. Walau mendapat banyak rintangan, Kartini tidak kenal putus asa memperjuangkan keadaan yang lebih baik.
Perjuangannya demi EMANSIPASI kaum prempuan akhirnya membuahkan hasil. Ia pun di gelari Pahlawan Nasional.
Kartini sudah lama tiada, tetapi semangatnya tetap hidup. Kartini menjadi ikon dan simbol insan yang berjuang mengatasi gelap menuju terang. HARI ESOK PASTI LEBIH BAIK.
Zaman sekarang ini, dicari Kartini - Kartini yang benar - benar berjuang demi harkat dan martabat kaumnya khususnya menjadi mercusuar untuk bangsa dan negara kita tercinta.
Kartini - Kartini yang mau berjuang untuk nama KASIH, bukan kesombongan dalam bingkai jubah kebaya dan sejenisnya. Tapi membuka hati, agar setiap insan menerima dan mendapat terang dalam balutan cinta ibu pertiwi.
Ibu kita Kartini putri sejati, putri Indonesia, harum namanya. Wahai ibu kita Kartini putri yang mulia. Sungguh besar cita - citanya, bagi Indonesia.
Selamat Hari Kartini, Semoga Teladan ibu Kartini menerangi kita semua khususnya para prempuan Indonesia, menjadi garam dan terang, sehingga nama Tuhan dan sesama semakin dipermuliakan.(Red-SP.ID/Jes)
