(Image/Gambar) : Wanita penganiaya seorang gadis di lokasi kuburan Cina, akhirnya berhasil diringkus Polsek Patumbak.
Medan - Sumutpos.id : Unit Reskrim Polsek Patumbak bergerak cepat mengungkap kasus penganiayaan secara bersama-sama (pengeroyokan) yang dialami seorang gadis remaja di Pekuburan Cina.
Diketahui empat orang wanita masih di bawah umur diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan secara intensif.
“Ada video dimana ada empat remaja perempuan yang kita amankan terkait penganiayaan di Kuburan Cina yang sempat viral itu,” kata Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chan didampingi Kanit Reskrim, Iptu Ridwan, Selasa (21/12/2021).
Dijelaskan Faidir, keempat gadis remaja yang diamankan itu masing-masing, F (13), N (16), Q (12) dan SN (12).
Video peristiwa penganiayaan yang brutal dan viral di media sosial beredar luas di kalangan masyarakat itu sempat membuat geger masyarakat banyak.
Pengeroyokan yang sangat tak patut ditiru itu terjadi areal Pekuburan Cina daerah Deli tua.
“Tempat Kejadian Perkara (TKP) Pekuburan Cina Delitua,” jelasnya.
Lanjutnya, tersangka SN mengaku melakukan penganiayaan tersebut karena geram dan cemburu cowoknya diganggu korban.
“Motifnya karena sakit hati, diduga korban mengganggu cowok tersangka SN,” ungkapnya.
Sementara ketiga wanita remaja lainnya mengaku ikut melakukan penganiayaan karena menilai korban sombong.
“Tiga pelaku lainnya juga geram melihat korban,” ujar Faidir.
Orang tua korban Muhammad Jafar Lubis mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang bergerak cepat mengungkap pelaku pengeroyokan putrinya berinisial NL.
Sebelumnya, pada Senin (20/12/2021) sempat viral video penganiayaan secara bersamaan terhadap seorang gadis remaja yang dilakukan empat wanita di areal Pekuburan Cina.
Dalam video tersebut, terlihat para pelaku bergantian menganiaya korban yang tergeletak dan terduduk lemas sambil memohon ampun, namun tak digubris ke empat tersangka wanita remaja tersebut. (Red-SP.ID/Ril)