(Image/Gambar): Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo lakukan mutasi Perwira Tinggi dan Menengah di jajarannya. |
Jakarta, Sumutpos.id : Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi sejumlah perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen).
Tercatat ada 25 perwira yang dimutasi menduduki jabatan baru. Mutasi dan promosi ini tertuang dalam dua surat telegram, masing-masing Nomor: ST/318/II/KEP./2021 tertanggal 18 Desember 2020. Telegram ditandatangani Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan.
"Mutasi dan promosi jabatan dalam rangka penyegaran organisasi dan pembinaan personel, baik tour of duty maupun tour of area,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono melalui pesan singkat.
Dalam surat telegram tersebut, juga terjawab siapa yang menjadi Kabareskrim Polri.
Adalah Komjen Agus Andrianto yang kini ditunjuk menjabat sebagai Kabareskrim yang sebelumnya bertugas sebagai Kabaharkam Polri.
Nantinya, jabatannya sebagai Kabaharkam Polri akan digantikan oleh Komjen Arief Sulistyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kalemdiklat Polri.
Dalam telegram itu, ada 25 orang perwira tinggi dan perwira menengah Polri yang dirotasi atau dipindahkan tugaskan oleh Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Berikut sejumlah jenderal polisi yang dimutasi:
- Irjen Paulus Waterpauw yang kini masih menjadi Kapolda Papua akan menjadi Kabaintelkam
- Irjen Paulus Waterpauw yang kini masih menjadi Kapolda Papua akan menjadi Kabaintelkam
-Brigjen Mathius Fakhiri yang kini masih menjadi Wakapolda Papua menjadi Kapolda Papua
- Komjen Rycko Amelza Dahniel yang saat ini menjabat Kabaintelkam Polri digeser menjadi Kalemdiklat Polri
- Irjen Panca Putra yang saat ini masih menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara digeser menjadi Kapolda Sumatera Utara.
- Irjen Martuani Sormin, yang sebelumnya Kapolda Sumut digeser menjadi Koorsahli Kapolri
- Koorsahli Kapolri Irjen Nana Sujana dimutasi menjadi Kapolda Sulut.
- Irjen Purwadi Arianto yang saat ini menjabat Kapolda Lampung menjadi Pati Lemdiklat untuk persiapan penugasan di luar Polri.
- Irjen Hendro Sugiatno yang saat ini masih menjadi Asrena Kapolri ditunjuk jadi Kapolda Lampung.
- Irjen Wahyu Hadiningrat yang kini menjabat Wakabareskrim akan menjadi Asrena Kapolri
- Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Syahardiantono ditunjuk menjadi Wakabareskrim.
- Wakapolda Bali Brigjen Roycke Harry Langie menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Pidana Umum Bareskrim Polri.
- Brigjen Pol I Ketut Suardana yang sebelumnya menjabat sebagai Karorenmin Itwasum Polri ditunjuk menjadi Wakapolda Bali.
Sosok Kabareskrim
Komjen Agus yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Agus Andrianto merupakan salah satu perwira yang namanya diajukan ke Presiden Joko Widodo sebagai calon Kapolri periode 2021-2024.
Nama Agus diajukan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) bersama empat calon lainnya kepada Presiden Joko Widodo.
Empat nama tersebut yakni, Wakapolri Gatot Eddy Pramono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar, Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo dan Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto.
Agus dikenal saat menangani kasus penistaan agama yang menjerat Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Kala itu, Agus menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim pada 2016.
Agus lahir di Blora, Jawa Tengah pada 16 Februari 1967. Ia merupakan lulusan Akademi Polisi 1989.
Setelah lulus dari akademi, Agus mengikuti pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1995 dan Sespim Sespimti pada 2012. Ia berpengalaman dalam bidang reserse.
Sebelum menjabat sebagai Kabaharkam, Agus sempat menjadi Wakapolda Sumatera Utara pada 2017.
Ia menggantikan Brigjen Adi Prawoto yang diangkat menjadi kepala biro di Asrena Polri.
Kemudian pada 2018, Agus ditunjuk menjadi Kapolda Sumatera Utara, menggantikan Firli Bahuri yang dilantik sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebelumnya, Ketua Kompolnas Mahfud MD menyebut nama-nama yang sudah dikirimkan ke Istana sudah memenuhi syarat sebagai Kapolri selanjutnya.
"Kelima orang itu dianggap memenuhi syarat profesionalitas, loyalitas, jam terbang," kata Mahfud. (Red-SP.ID/Trbn).