Balige 28/12/24 Sumutposid.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba melaksanakan Perayaan Natal Oikumene tahun 2024 di area Komplek Kantor Bupati Toba, Jumat (27/12/24). Perayaan Natal mengusung tema "Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem" (Lukas 2 : 15) dengan sub tema "Kelahirannya membawa keberanian melangkah dengan iman untuk mendukung dan mensukseskan program pemerintahan kabupaten Toba menuju masyarakat Aman, Adil dan Damai Sejahtera".
Acara Natal diawali dengan penyalaan lilin oleh sekjen gereja HKBP, Pdt.Rikson Hutahaean, yang dilanjutkan oleh Bupati Toba Ir Poltak Sitorus, Wakil Bupati Tonny M Simanjuntak, anggota DPRD Toba Patar Sabungan Nadapdap, Kajari Toba Dohar Nainggolan, Kapolres Toba AKBP Wahyu Indrajaya, SH. SIK, Sekda Kabupaten Toba Augus Sitorus, sebagai ketua panitia, saat penyalaan lilin lagu "Malam Kudus / O Holy Night". berkumang mengiringi acara penyalaan lilin.
Acara perayaan natal yang dimulai dari siang hari, sampai menjelang sore, minim kehadiran warga, maupun ASN/PNS. Saat ibadah dan liturgi masih berlangsung hujan deras turun mengguyur pagelaran acara, sehingga kesakralan natal berkurang.
Amatan media, bahwa tempat duduk yang disediakan panitia Natal ada separoh yang tidak terisi. Tampaknya para ASN/PNS dan para P3K Pemkab sepertinya kurang semangat untuk mengikuti acara perayaan natal tersebut. Hal ini dibuktikan dari banyaknya kursi yang kosong, bahkan diperkirakan sekitar 2000 lebih nasi kotak dipesan menjadi mubajir. .
Minimnya kehadiran warga masyarakat dari 16 kecamatan membuat acara perayasn natal kurang semarak dan kurang meriah, hal ini terjadi dikarenakan masyarakat yang hadir sangat sedikit, bahkan kehadiran para ASN/PNS sangat minim, kata seorang tokoh agama yang diwawancarai awak media ini.
Lebih jauh dia mengatakan keungkin bessr dibenak para ASN/PNS berpikir bahwa Bupati Poltak Sitorus dan wakil Bupati, masa jabatan akan berakhir tidak lama lagi memimpin Toba ini, katanya.
Dalam sambutannya diakhir acara Bupati Toba Ir Poltak Sitorus menyampaikan, agar ASN/PNS jangan ada menebar berita Hoax karena itu akan menyakiti seseorang.
Terkait dengan kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak, saya berharap pemerintah bersama masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, agar bersama sama berperan aktif memberantas kejahatan, memberantas kekerasan terlebih mengawasi anak agar tidak jadi korban pelecehan seksual, seru bupati.
Mari Jadikan perayaan Natal tahun 2024 mampu membawa masyarakat Toba ke arah yang lebih baik, semakin maju sehingga perekonomian warga meningkat, mari kita bersama sama menjadikan Toba yang aman, adil dan damai sejahtera sebagaimana dengan tema Natal Nasional. Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem" dengan Sub Thema "Kelahirannya membawa keberanian melangkah dengan iman untuk mendukung dan mensukseskan program pemerintahan kabupaten Toba menuju masyarakat Aman, Adil dan Makmur, kata Bupati mengakhiri kata sambutannya.
(Red-Sp.Id/DS)