Simalungun, sumutpos.id - Hari ini Kamis 29/08, 4 jurnalis Senior anggota Mio bermaksud menghadap Kasi Barang-Bukti Kejari Simalungun di Jl Asahan dalam rangka melanjutkan permohon beberapa Unit Sepeda motor yang akan dilelang dalam waktu dekat oleh Kejari Simalungun. Permohonan Saya kepada KASI Barang-Bukti Kejari Simalungun pada H Selasa lalu sudah di OK dan hal ini sudah saya lapor ke Ketua Mio Siantar-Simalungun Horas Sianturi. SH,MH. Sayang KASI BB sedang keluar kantor sedang penjaga gudang BB sedang ke RS. Kami janji H Senin datang lagi lalu keluar kantor Kejari dan merundingkan rencana untuk ini. Wartawan Senior Dedi Sinaga menelepon Katua Horas tentang pembaruan KTA, lalu Katua Horas menyambut dan memanggil kami merapat ke warkop di Sp 4. Disini Katua Horas membuka perbincangan keadaan media Sumutpos.id dan aktivitas MIO Siantar-Simalungin yang bukan saja jalan di tempat tetapi malah menyurut. Menyurut jumlah wartawan dan menyurutnya berita dan minimnya iklan berakibat income tak bisa mengatasi cost yang sudah dikeluarkan oleh biaya pribadi Katua Horas. Jangankan mencapai Break Even Ponit melainkan merugi padahal standard waktu untuk BEP sudah terlampaui. Memikirkan bisnis Media yang belum memberikan keuntungan ini wajar dan manusiawi Katua Horas merefleksi kami anggotanya. Katua Horas mau supaya setiap wartawan Sumutpos.id/MIO juga berfungsi aktif dan produktif sebagai sales iklan karena dari iklanlah yang jelas mampu menutupi cost malah memberi fee bagi Perusahaan dan kesejahteraan wartawan. Terjadi saling argumentasi, tetapi apapun memanglah kelemahannya ada dipihak wartawan. Kami, 4 wartawan merasa prihatin berat akan keluhan Katua Horas. Bincang-bincang hal ini terjeda untuk makan siang di Simarito. Usai makan siang bincang-bincang berlanjut dengan keputusan dari Katua Horas bahwa bulan September akan diadakan evaluasi dan perubahan struktur. Pukul 14.30 dari RM itu kami berpisah. God be with you till we meet in September nexth month.
(Red-SP.ID/Opg)