POLRES NIAS UNGKAP KASUS PEMBONGKARAN GEDUNG SD NEGERI 074039 TANDRAWANA GUNUNGSITOLI -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Pengikut


Iklan

POLRES NIAS UNGKAP KASUS PEMBONGKARAN GEDUNG SD NEGERI 074039 TANDRAWANA GUNUNGSITOLI

Jumat, 23 Agustus 2024

Gunungsitoli - Sumutpos.id : Sat Reskrim Polres Nias, Berhasil mengamankan Sindikat Pembobol SD 074039 Tandrawana Jalan Sisingamangaraja  Ke. Pasar Gunungsitoli, Sat Reskrim berhasil mengamankan 5 orang  Pelaku, 3 di antaranya anak di Bawah Umur, Demikian di sampaikan Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani, SH, S.IK,MH di Lobi Mapolres Nias. Jumat , 23/08/2024



Kapolres Nias menjelaskan bahwa kejadian Pembobolan SD 074039 Tandrawana terjadi  pada  hari Minggu (11/08/2024) sekitar Pukul sekitar pukul 01.00 WIb, dan di Laporkan oleh Kasek Lestariani Zalukhu di SPKT Polres Nias Pada hari Senin (12/08/2024)  


Setelah Di Buat LP  di SPKT Polres Nias, selanjutnya Sat Reskrim melakukan Penyelidikan terkait Kasus tersebut, dari Hasil Penyelidikan  di temukan  Infocus dan Laptop di Rumah EH ama  Dika, Desa Onozitoli  Sifaoroasi Gunungsitoli dari Keterangan EH ama  Dika  didapatkan Informasi bahwa barang tersebut milik anaknya yang bernama Badu,(15)  (Nama Samaran) Anak di Bawah Umur, setelah Tim Opsnal Mengamankan Badu,  dari keterangan Badu didapatkan Informasi lengkap tentang para Pelaku Lainnya, sehingga Tim Opsnal Sat Reskrim berhasil meringkus JZ als Ama Zeden, alamat Desa Onozitoli, Sifaoroasi Kota Gunungsitoli, AEZ als Esa,  Jl. Yos Sudarso, Kel. Saombo, Gunungsitoli, serta 2 orang anak di bawah Umur lainnya sebut saja namanya Fobo (16), Lului (14) (Nama Samaran) “ Ujar Kapolres Nias. 


Sedangkan Modus Operandi yang di lakukan oleh Para tersangka adalah dengan Menggergaji Ventilasi pintu Ruangan Guru, yang di Lakukan oleh Badu, Lului, dan Fobo secara Bergantian, dengan menggunakan Gergaji dan Martil yang sudah di siapkan sebelumnya, kemudian para pelaku mengambil barang-barang antara lain,  Laptop, Infocus, Speaker, Pompa Air.”Ujar AKBP Revi Nurvelani, SH, S.IK,MH yang di dampingi oleh Kasat Reskrim AKP AL. Tambunan. 


Peran Serta Para Pelaku lainnya JZ als AMa Zeden dan AEZ adalah Tutur serta, antara lain  Mengangkut Hasil Curian dan juga Menjual Hasil Curian, Barang Bukti yang di Sita dari Para Pelaku antara lain, 11 Unit Chromebook, 2 Unit Proyektor/Infocus, 1 Laptop Merk Lenovo, 1 Laptop Merk Acer, total kerugian di perkirakan sekitar Rp. 90an  Juta.  


5 (Lima Orang) pelaku saat ini telah di Amankan di RTP Polres Nias, kepada Mereka dikenakan Pasal 363 Ayat (2) Jo Pasal 480 dari KUHPidana dengan Acaman 9 tahun Penjara. “Ujar AKBP Revi Nurvelani, SH, S.IK,MH mengakhiri.

(Red-SP.ID/FH)