Mantan Anggota DPRD Kepala Desa Rambung Merah Arogansi dan Intimidasi Mahasiswa -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Pengikut


Iklan

Mantan Anggota DPRD Kepala Desa Rambung Merah Arogansi dan Intimidasi Mahasiswa

Jumat, 19 April 2024



Simalungun, sumutpos.id -  Tindakan Arogansi serta Intimidasi Kepala Desa Rambung Merah Tumpal Sitorus terhadap Mahasiswa pada saat menyampaikan aspirasi masyarakat kampung Jawa Huta V terkait dampak buruk dari PT.Mitra Beton (Obor). (Jumat,19/4/2024)


Adapun intimidasi yang diterima salah seorang Aktivis Mahasiswa Andry Napitupulu yang juga dikenal sebagai Sekretaris Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Pematang Siantar-Simalungun dan Wakil Ketua Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia Cabang Pematang Siantar.


' Saya mantan orang pasaran dan sekarang jadi pangulu, kalau sama saya surat ini gak saya terima ini', diam dulu kau, diam dulu kau! Kalau gak ada bapak-bapak ini udah kumaki-maki kau, gak ada tuntutan mu ini yang benar. -ucap Tumpal Sitorus pangulu Nagori Rambung Merah yang terekam pada saat pertemuan penyampaian dialog terhadap PT. Mitra beton (obor)


Andry Napitupulu diwawancarai awak media di sebuah warung kopi jln.asahan, kompleks griya, kabupaten Simalungun.


Saya mengecam tindakan Arogansi serta Intimidasi dari pada Bapak Pangulu Rambung Merah yang saya dapat, tentunya saya tidak akan tinggal diam, tindakan kepala desa sebagai pemerintah tidak menunjukkan sikap melayani terhadap masyarakat namun menunjukkan sikap arogansi kekuasaan diwilayah sehingga saya menduga telah melanggar kode etik. -Ucap Andry Napitupulu 


Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 42 Tahun 2004 , UU No 6 tahun 2014, Permendagri No 66 Tahun 2017, Aktivis Mahasiswa akan melaporkan kepala desa tersebut kepada BKD Simalungun, Bupati Simalungun dan Permendagri RI. 


Seharusnya kepala desa bertugas sebagaimana fungsinya yaitu melayani masyarakatnya, bukan menjadi pahlawan untuk perusahaan obor yang diduga bahwa kepala desa tersebut mendapat setoran besar dari perusahaan tersebut. -ujar Andry


Diakhir, atas komitmen yang kita sudah melakukan pertemuan dengan beberapa kampung Jawa Huta V Rambung Merah yang resah atas perusahaan, saya pastikan kita akan segera menggelar demonstrasi di PT. Obor, kantor pangulu dan diakhiri Kantor Bupati sekaligus menyampaikan laporan atas tindakan Arogansi dan Intimidasi yang saya dapat dari kepala desa Rambung merah. -tutup Andry dengan geram

(Red-SP.ID/Marulak Sihaloho)