TOBA 19/1/25 Sumutpos.id : Sepenggal cerita yang disampaikan oleh Bupati Toba, Poltak Sitorus kepada para tenaga kesehatan (Nakes) Kabupaten Toba saat acara Syukuran Tahun Baru 2024 di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Toba, Kamis (18/01/24). Pada kesempatan itu, Poltak Sitorus bercerita saat dirinya tinggal di Amerika Serikat. Saat itu, ia harus mendapatkan penanganan emergency (darurat) namun petugas kesehatan bahkan tidak mempertanyakan alamat dan identitas dirinya.
Tidak ditanya saya orang mana. Tetapi mereka langsung bertanya bagaimana perasaan saya, mereka langsung menangani saya. Artinya, nyawa lebih berharga daripada apapun, katanya menceritakan pengalaman itu kepada seluruh pegawai/petugas di Dinas Kesehatan Kabupaten Toba.
Jadi kalau ada pasien, jangan langsung tanya KTP-nya, BPJS-nya, tapi langsung tanya penyakitnya kemudian lakukan penanganan, katanya.
Beliau berpesan bahwa sesungguhnya kesembuhan seorang pasien tidak 100 persen karena obat yang diberikan, namun juga karena keramahtamahan dalam melayani pasien. Jangan kalian pikir pasien sembuh hanya karena obat yang kalian berikan. Kalau pelayanan kalian sopan, lembut, tulus, setengah penyakit pasien langsung sembuh.
Di tahun 2024 petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Toba harus memperbaiki kelemahan dan kekurangan dari tahun-tahun sebelumnya.
Jadi apa yang kurang di tahun 2024 ini harus kita tahu. Jangan hanya sebatas tahu kelemahan, tetapi harus tahu juga bagaimana menjadikan kelemahan itu menjadi kekuatan," kata Poltak Sitorus.
Ia pun mengapresiasi atas sudah ada pelayanan kesehatan jemput bola dari sejumlah puskesmas.
Pastikan bisa secara maksimal memakai fasilitas kesehatan , pelayanan yang ramah dengan filosofi Batak Naraja kemudian aktif mengedukasi masyarakat tentang pencegahan penyakit.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toba,dr Freddi Seventry Sibarani menyampaikan sambutan dan memimpin pernyataan komitmen seluruh pegawai jajaran Dinas Kesehatan tentang pelayanan Batak Naraja (Marugamo/peduli, Maradat/sopan santun, Marparbinotoan /pintar bijaksana, Maruhum /taat aturan hukum).
(Red-SP.ID/DS)