Dairi||sumutpos.id:Sang tokoh masyarakat juga ketua PAC PDI perjuangan dan sebagai Penasehat Lembaga swadaya masyarakat GNRI (gerakan nawacita rakyat indonesia)ini,hari raya idul adha ini berqurban di beberapa mesjid , hewan qurban yang disembelih 2 kerbau,3 lembu.
Adapun qurban yang dilaksanakan tepat kamis (29/6/2023)dimesjid lae bahul desa karing satu ekor,mesjid dusun urok gadong,dusun hutarahu,dusun kuta tinggi,dusun lae bahul desa karing satu ekor tiap dusun nya,mesjid desa berampu 1 ekor,mesjid dusun ruma ijuk 1ekor,dan tambahan kedesa Palipi dan Takkal lae.
"Bagi umat muslim,Qurban ini adalah tauladan dari nabi ibrahim yang rela mengurbankan nabi ismail(anaknya),hikmah yang kita petik kalau nabi rela mengurbankan anak,mengapa kita tidak harus rela qurbankan harta ,karna harta semata mata milik Allah SWT,yakin lah berkah yang lebih besar pasti datang dari Allah SWT ",ungkap sahabat.
Tokoh masyarakat yang satu ini memang getol kali kegiatan sosial untuk masyarakat,apalagi qurban yang pada hakikat nya adalah ibadah.
Sahabat berampu sosok tokoh masyarakat hampir tiap tahunq berqurban,tahun lalu hewan qurban beliau memecahkan rekord untuk kab. Dairi,sebab bobot nya mencapai 800 kg satu ekor sapi.
Dalam keseharian juga beliau banyak menciptakan lapangan kerja buat para petani.sifatnya yang pantang menyerah ulet membuat banyak masyarakat yang ingin beliau menjadi pemimpin.
Qurban kali ini sebagai seorang abang tertua beliau membawa nama adik adiknya.yang mana kita ketahui bahwa sapi adalah hewan qurban yang dapat membawa 7 nama atau 7 kepala.
"Segala yang dikerjakan beliau baik pertanian dan usaha adalah Nawaitu ibadah(niat ibadah)sebab ibadah itu bukan hanya menunaikan hukum islam,namun bekerja juga ibadah",tutup beliau. (Red-SP.ID/CS)