Samosir-Sumutpos.id|Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom berkantor dan memberikan pelayanan kepada masyarakat di Desa Pamutaran, 23/05.
Turut Hadir, Wakil Ketua DPRD Samosir Nasib Simbolon, Pj. Sekda Waston Simbolon, Asisten 1 Tunggul Sinaga, Staf Ahli Bupati, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, dan beberapa pimpinan OPD, TBPP, Camat Palipi Ronal Sinaga.
Program Bunga Desa yang dicanangkan Bupati Samosir guna memaksimalkan pelayanan dan memberikan pelayanan secara langsung bersama pemerintah desa melayani dan membantu masyarakat. Bertemu dan melihat secara langsung keadaan masyarakat, menampung aspirasi secara langsung.
Bupati Samosir membawa berbagai pelayanan gratis, diantaranya pelayanan pengurusan Adminduk, pengurusan izin berusaha, penyuluhan stunting, pengobatan gratis, pengurusan BPJS, pelayanan KB, pengembangan UMKM. Selain itu, Bupati Samosir Juga menyerahkan bantuan pendidikan kepada siswa berprestasi. Menyediakan layanan konsultasi pertanian serta memberikan bantuan pupuk organik kepada 8 (delapan) kelompok tani. Memberikan pelatihan pembuatan pupuk kompos cair (biosaka, ecoenzyme). Selain itu, Bupati Samosir mengerahkan alat berat guna pembukaan 6 ruas jalan usaha tani sepanjang 3 KM, pembukaan jalan desa sebagai akses antar desa dan kebutuhan lain masyarakat.
Disampaikan agar masyarakat dapat memanfaatkan keberadaan alat berat yang semuanya gratis. Untuk itu, Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom mengajak dan meminta masyarakat bersepakat serta bersedia memberikan lahan. "Tidak ada ruginya memberikan lahan untuk pembukaan jalan, justru akan meningkatkan nilai tanah. Manfaatkan dengan baik keberadaan alat berat, jangan sampai ada yang belum tuntas karena banyak desa yang membutuhkan" tegas Vandiko.
Dihadapan masyarakat, Vandiko menuturkan kehadirannya turun secara langsung untuk melayani, memastikan pelayanan dapat dirasakan sampai ke desa. "Kami beserta beberapa OPD bukan hanya kunjungan tapi memberikan aksi nyata, melayani secara langsung kepada masyarakat. Saya senang melayani masyarakat, banyak pelayanan yang kami bawa, mari manfaatkan dengan baik" kata Vandiko
Dalam kesempatan ini, Vandiko menjelaskan kondisi pupuk kimia sangat terbatas, dari permohonan yang diusulkan sesuai RDKK hanya 40 persen yang diakomodir dan tahun ke tahun terus berkurang. Mengatasi ketersedian pupuk bersubsidi, Pemerintah Kabupaten Samosir turun memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik padat dan cair. Mengajak masyarakat untuk dapat beralih menggunakan pupuk organik demi keberlangsungan pertanian.
"Pemberian bantuan hanya sebagai perangsang, untuk beralih menggunakan pupuk organik. Kalau kita mau belajar ada keuntungan lainnya, bisa dijual menambah penghasilan. Mari belajar, merobah pola pikir dan jangan mengeluh tidak ada pupuk, karena pemerintah hadir memberikan pelatihan" imbuh Vandiko.
Kehadiran Bupati guna memberikan pelayanan disambut baik masyarakat. Hal ini terlihat dari antusias masyarakat memadati pos pelayanan. Berbagai pengurusan administrasi kependudukan, izin berusaha diselesaikan dengan cepat dan diserahkan secara langsung Bupati Samosir kepada masyarakat . Untuk Desa Pamutaran, pada tahun 2023 ini Pemkab Samosir memberikan perhatian pengembangan jalan di desa Pamutaran senilai 100 juta rupiah. Hal ini juga untuk memastikan bahwa setiap desa di Kabupaten Samosir mendapat pembangunan secara merata.
Kades Pamutaran , Tomu Sitno Pandiangan bersama tokoh masyarakat Arnol Sinaga menyambut baik program Bunga Desa, sehingga Bupati dapat turun langsung ke Desa Pamutaran. Melalui Bunga Desa tersebut, meminta pembangunan ataupun peningkatan jalan di Desa Pamutaran. Yang mana jalan tersebut merupakan jalan poros yang menghubungkan beberapa desa.
Wakil Ketua DPRD Samosir, Nasib Simbolon mengatakan siap mendukung program Bupati Samosir. Pemerintahan dan pembangunan itu sama, tidak pernah berhenti dan berkelanjutan. Sebagai sosial kontrol penganggaran dan pengawasan, Nasib menyampaikan banyak kepala daerah mengalami kewalahan keuangan akibat Covid 19. Hal ini bukan berarti pemerintah tidak peduli dengan pembangunan, mari saling bahu- membahu, bergotong-royong dalam pembangunan.Terkait jalan poros di Desa Pamutaran, Nasib menyampaikan akan menjadi prioritas 2024, minimal akan ada perlakuan dari Pemerintah kabupaten Samosir. [Red-SP.ID/Tampoe/17]