Rubrik
Oleh: Billy David Nerotumilena; Yayasan Cahaya Dari Timur
Jakarta, Sumutpos.id,- Tahun 2022 lalu, perayaan Paskah di Jakarta dirayakan meriah di ruang-ruang publik seperti di Taman Banteng ataupun bahkan di Jakarta International Stadium (JIS). Tapi mungkin, tahun ini dan tahun-tahun berikutnya hanya tinggal kenangan kisah lalu. Patut jadi pertanyaan, kenapa ketika Perayaan Natal Tahun 2022 Pj. Gubernur DKI Heru Budi mau belajar dan mencoba meneruskan tradisi Christmas Carol di Jakarta, namun di Hari Raya Paskah tahun 2023 ini tampaknya tidak melakukan inisiatif apapun.
Hari Raya Paskah merupakan hari besar keagamaan selain hari raya Natal. Paskah tahun 2023 ini, secara global merupakan tahun dimana Paskah berbarengan dengan bulan Ramadan. Puasa Ramadan tahun ini juga diawali momen dimana umat Hindu yang memperingati Hari Raya Nyepi. Momentum yang harusnya tepat guna untuk mengabarkan tentang persatuan, toleransi dan keberagaman kepada khalayak. Khususnya tahun ini ketika di Indonesia masih jadi hangat pergunjingan polemik batalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, efek kupu-kupunya salah satunya juga mengerucut ke arah sentimen agama. Ataupun secara global yang terbaru, dunia terhenyak menyaksikan keblangsatan persekusi terhadap rakyat Palestina di Masjid Al-Aqsa yang sedang beribadah dan menjalankan puasa Ramadan.
Jakarta, sebagai salah satu simpang temu umat beragama di Indonesia pernah membuat terobosan besar dalam merayakan Paskah di tahun 2022 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih dipimpin oleh Gubernur Anies Baswedan saat itu. Sebagai sebuah kegiatan yang sudah punya kalender pasti, proses perencanaan dilakukan jauh sebelum hari H. Sebagai tanda keseriusan, Gubernur Anies memimpin langsung jajaran pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam beberapa kali rapat koordinasi untuk persiapan dan menyiapkan panduan teknis dalam rangkaian perayaan Paskah. Festival Telur Paskah, kunjungan ke gereja dan Perayaan Obor Nasional Paskah di JIS terinci dan berhasil dilaksanakan.
Tanggal 17 April 2022 Festival Telur Paskah rampung diselenggarakan di Taman Lapangan Banteng. Perlu dicatat, perdana sepanjang sejarah Jakarta membuat inisiasi kegiatan ini. Puluhan kolaborator dari sektor privat, perwakilan gereja Kristen dan Katolik hingga ratusan anak-anak dari beberapa panti sosial binaan Pemprov DKI Jakarta hadir dan terlibat langsung. Festival Telur Paskah sendiri merupakan tradisi dunia dengan kegiatan perayaan yang identik dengan menghias telur, pertunjukan seni ataupun saling bertukar makanan. Festival telur itu peristiwa yang lazim dilakukan, namun ketika Pemerintah menjamin pelaksanaan perayaan di ruang publik adalah sebuah terobosan. Gubernur Anies memastikan Pemprov DKI hadir untuk memastikan semua agama mendapatkan kesempatan yang sama memanfaatkan ruang publik.
Di hari yang sama dalam kunjungan gereja di momen Paskah, untuk pertama kalinya Gubernur DKI Jakarta menghadiri ibadah fajar paskah yang dilaksanakan pada saat dini hari. Dalam ibadah subuh di GPIB Immanuel Gubernur Anies memberikan sambutan seremonial dan ucapan selamat kepada jemaat secara langsung. Gereja GPIB Immanuel di tahun sebelumnya difasilitasi Gubernur Anies dalam restorasi bangunan cagar budaya setelah berdiri lebih dari satu abad. Siangnya, Anies Baswedan juga hadir dalam misa ibadah paskah di Gereja Katolik Maria Kusuma Karmel di Jakarta Barat. Mengapa siang hari yang dipilih, karena Anies tidak ingin mengganggu kekhusyukan ibadah dengan kehadiran banyak orang dari jajaran Pemprov DKI. Misi di gereja ini adalah juga sebuah momen dimana Anies ingin memberikan pesan kepada jajaran agar ada proses akselerasi karena gereja sedang mengalami kendala pengurusan perizinan.
Terakhir yang belum banyak orang tahu adalah Gubernur Anies memberikan izin kepada Lembaga Paskah Nasional untuk menyelenggarakan ibadah Paskah Nasional di Jakarta International Stadium pada tanggal 27 Mei 2022. Setelah sholat Ied pertama kalinya diselenggarakan di Hari Raya Idul Fitri dengan puluhan ribu Umat Islam yang hadir, beberapa hari setelahnya pertama kalinya stadion JIS digunakan umat Kristen dan Katolik untuk memperingati hari besar keagaamaan. Bukan hanya memberikan izin untuk penggunaan seluruh fasilitas di JIS, perayaan ibadah agung tersebut diperbolehkan dilakukan di dalam Stadion JIS. Ada panggung megah yang didirikan dan jemaat yang hadir boleh menempati tribun stadion. Biaya sewa JIS digratiskan, disiapkan tranportasi penunjang dan petugas kebersihan. Anies Baswedan pun hadir memberikan dukungan dan membuka kegiatan secara resmi. Acara lancar tanpa ada resistensi ataupun tanpa ada intervensi. Ibadah Paskah Nasional berlangsung aman, tertib dan damai. Anies ingin mengupayakan kesetaraan bagi pemanfaatan fasilitas publik. Pemimpin daerah dan instansinya melindungi hak dasar warganya.
Tahun ini saat aktivitas paska pandemi sudah leluasa, Paskah di Jakarta serasa biasa saja. Tidak ada kemeriahan di ruang publik dan tampaknya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta acuh. Rindu sekali melihat dan mengalami Paskah seperti di masa Gubernur Anies Baswedan. Dimana Jakarta serasa rumah untuk semua.
(RED-SP-ID/Tim01)