Menanda Tahun Di Delleng Simenoto Ritual Budaya Peninggalan Leluhur Tanah Pakpak -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Iklan

Menanda Tahun Di Delleng Simenoto Ritual Budaya Peninggalan Leluhur Tanah Pakpak

Minggu, 12 Februari 2023

 


Pakpak bharat,Sumutpos.id: Matahari baru saja beranjak naik ketika kami tiba di Delleng Simenoto. Ini kali ketiga kami datangbketempat ini, masih samaa seperti tahun kemrin, kabut tebal senantiasa menyelimuti puncak bukit kecil yang sakral ini. Hari ini kami kembali kesini, guna melihat dan mengikuti rangkaian ritual adat “Menanda Tahun” yang dilaksanakan oleh Marga Manik setiap tahun ditempat ini.

Menanda tahun adalah sebuah upacara yang diselenggarakan setahun sekali oleh Marga-Marga yang ada di tanah Pakpak menjelang pelaksanaan pembukaan ladang. Upacara ini selalu diselenggarakan menjelang musim tanam, agar tidak menyalahi apa yang dipercaya sebagai ketentuan-ketentuan penguasa alam gaib bagi kelestarian ekosistem. Berladang bagi masyarakat Pakpak bukan hanya untuk tujuan ekonomi, tetapi berkaitan dengan aspek kebutuhan sosial dan religi.

Pemerintah berkomitmen penuh untuk mendukung pelaksanaan kerja-kerja adat dan budaya, i i untuk mendukung upaya pelestarian adat dan budaya Pakpak tetap eksis dalam semua sendi kehidupan, jelas Sekretaris Daerah Pakpak Bharat, Jalan Berutu yang hadir mewakili Bupati.

Sebagai wujud dukungan ini Pemerintah Pakpak Bharat beberapa hari yang lalu telah menyerahkan satu ekor kerbau kepada panitia pelaksanan menananda tahun ini.

Pelaksanaan ritual menanda tahun Marga Manik Sisada Rube Sitellu Desa Sienenm Kuta ini sendiri berjalan lancar tanpa halangan apapun. Lumrah dalam setiap pelaksanaannya masyarakat Kecamatan Pergetteng-Getteng Sengkut dan masyarakat sekktar, khususnya Marga Manik bahakan dari luar Daerah berduyun menuju Delleng Simenoto tempat upacara adat ini dilaksanakan. Mereka yang tidak ikut biasanya disuruh mengurung diri didalam rumah selama proses upacara masih berlangsung. Hal ini diyakini guna menghidari hal-hal buruk terjadi, serta untuk memperoleh berkah kebaikan dalam upacara menanda tahun ini.

Makna dari upacara ini bagi masyarakat Pakpak diantaranya adalah petunjuk penting memalui isyarat lewat seekor ayam yang disembelih dalam upacara ini. Masyarakat diberi penjelasan tentang apa saja yang boleh dikerjakan ditahun ini, jenis tanaman apa saja yang cocok ditanam diladang, serta berbagai pekerjaan lain yang mendatangkan rezeky, termasuk berbagai larangan guna menghindari datangnya marabahaya, kesialan dan sebagainya.

Terimakasih atas dukungan penuh dari Pemerintah bagi kami Marga Manil, atas terlaksanya Menanda Tahun ini tentu sekali sangat banyak masukan dan uluran tangan Pemerintah, ungkap seorang tokoh masyarakat di lokasi acara.

Matahari kian meninggi ketika kami beranjak dari tempat ini. Delleng Simenoto akan tetap lestari dengan segudang budaya Pakpak tersimpan rapi di sana.(Red-SP.ID/BRT)