Ketua Dekranasda Resmikan Pusat Oleh-oleh Kabupaten Simalungun -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Iklan

Ketua Dekranasda Resmikan Pusat Oleh-oleh Kabupaten Simalungun

Senin, 13 Juni 2022

(Image/Gambar) : Peresmian pusat oleh-oleh Simalungun.       

 

Simalungun - Sumutpos.id : Saat ini Kabupaten Simalungun memiliki pusat oleh-oleh hasil produksi Usaha Mikeri Kecil Menangah (UKMK) masyarakat daerah ini yang di bina oleh Dekranasda dan TP PKK Kabupaten Simalungun dalam upaya membina generasi milenial yang produktif di bidangnya.


Pusat oleh-oleh Kabupaten Simalungun itu di kelola oleh Usaha Dagang (UD) Rizal Refalino Bersama Lisa (2RBL) dengan jorgan “Rame-rame Belanja Lo”, berlokasi di Jln Asahan Km. 6 Perumahan Sumber Jaya 3 Nagori Sejahtera Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, Sumut, yang secara resmi telah dibuka oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Simalungun Ny Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga, Sabtu (11/6/2022).

Grand Opening UD 2RBL ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua Dekranasda yang disaksikan oleh Bupati SImalungun diwakili oleh Sekda Esron Sinaga dan para pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Simalungun dan TP KK Simalungun serta pelaku UMKM.

Saat peremian, ketua Dekranasda mengatakan bahwa, di Simalungun banyak anak-anak muda yang belum memiliki perkerjaan, oleh karenanya Dekranasda dan bersama TP PKK melakukan upaya pembinaan agar anak-anak muda di Simalungun memiliki pekerjaan dan bisa melanjutkan sekolahnya.

Menurut Ratnawati bahwa dirinya saat ini menyekolahkan 47 orang anak muda di Simalungun sebagai mahasiswa di berbagai universitas. “Mereka ini saya bagi, diantaranya ada bekerja di Green Hill Simarjarunjung dan di UD 2RBL ini,”ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Ratnawati juga mempromosikan berbagai oleh-oleh yang ada di UD 2RBL. Salah satunya adalah roti yang ada di tempat itu. “Pembuatan roti ini ada pabriknya di sini yang dikelolah oleh Kevin Bakeri. Dengan latar belakang saya pengusaha, jadi mereka terus saya bimbing bagaimana membuka usaha yang maju dan bisa kuliah,”ujarnya.

Ratnawati mengajak masyarakat termasuk pemerintah untuk mendukung mereka agar bisa maju usahanya. Karyawan yang ada di UD 2RBL adalah anak anak muda yang kreatid dan berkeinginan untuk maju.

“Jangan ada masyarakat mengira, saya di Simalungun ini untuk memperkaya diri. Tidak sama sekali. Saya hanya berfikir bagaimana meningkatkan ekonomi dengan pendidikan, sesuai dengan visi misi bapak Bupati Rakyat Harus Sejahtera. Silahkan pelaku UMKM di Simalungun menitip hasil usahanya di UD 2RBL ini untuk dipasarkan,”ujarnya Ratnawati.

“Saya tidak ada mengambil keuntungan disini, saya hanya mendukung suami. Hanya Tuhan-lah yang tau bagaimana cara saya membantu mereka. Saya mau anak Simalungun itu maju dan tampil kedepan, jangan ada yang ketinggalan,”imbuh Ratnawati.

Kepada karyawan UD 2RBL, Ratnawati berpesan agar selalu memberikan pelayanan dengan sopan dan dibarengi keramahan. “Berikan kesan yang baik terhadap pembeli, agar usaha ini berjalan dengan baik dan sukses,”pungkasnya.


Sementara itu, Sekda Simalungun menyampaikan bahwa Pemkab Simalungun sangat mengapresiasi adanya pengusaha muda yang mau berkipah, memberikan pemikiran untuk mengembangkan usaha-usaha di Kabupaten Simalungun.

“Dengan hadirnya UD 2RBL diharapkan dapat membangun kemitraan dengan UMKM yang ada di Simalungun. Banyak hasil industi rumahan di Simalungun yang di Bina TP PKK,” kata Esron

Selanjutnya Esron mengatakan bahwa Pamkab Simalungun menyadari peran TP PKK dengan berbagai kreasi dan inovasi melakukan pembainaan terhadap UMKM yang ada di Simalungun. Kepada instasi terkait mari bermitra dengan PKK agar tumbuh perekonomian di Simalungun.

“Meskipun ditengah pandemi covid saat ini, mari kita berikan semangat kepada masyarakat untuk berusaha dalam meningkatkan perekonomiannya,” ujar Sekda.

Sebelumnnya, Agus Syafrizal selaku Manager UD 2RBL mengatakan, inisiatif membuka usaha dengan jorgan “Rame-rama Belanja Lo”, dilatarbelakangi banyaknya UMKM di Kabupaten Simalungun, namun mengalami kesulitan untuk memasarkan hasil prioduksinya.

“Ada sekitar 30 ribu pelaku UMKM di Simalungun, akan tetapi mereka bingung untuk memasarkan hasil produksinya. Oleh karena itu, atas dukungan dari Dekranasda Simalungun kami membuka usahan ini sebagai wadan bagi UMKM memasarkan hasil produksinya,” kata Rizal.

Rizal juga berharap dukungan dan kerjasama dari Pemkab Simalungun, manakala ada kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, pihak siap untuk menerima pesanan-pesanan. “Usaha kita maju karena adanya dukungan dari pemerintah. Kalau mau rakyat sejahtera dukunglah UMKM,” tandasnya.(Red-SP.ID/FIS)