Medan Deli-Sumutpos.id - Organisasi Ukhuwah Badan Kesejahteraan Mesjid – Medan Utara (UBKM-MU) dengan Ketua Pembina H Irfan Hamidi selaku Ketua H Jamaluddin, Sekretaris Johan Arifin SH dan lintas BKM BKM Masjid SE Medan Bahagian Utara meminta pada pihak Pemerintah, Instansi terkait serta aparat kepolisian untuk segera menutup sejumlah lokasi maksiat dan lokasi perjudian selama bulan suci Ramadhan 1443 H.
Peryataan sikap bersama dan desakkan itu disampaikan para pengurus UBKM-MU dalam kegiatan Safari Ramadhan 1443 H di Mesjid Al Akbar Lingkungan 4 Jalan Mangaan 1 Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli usai pelaksanaan Sholat Tarawih pada sejumlah awak media cetak, online dan media elektronik.Rabu malam (20/04/2022).
Kemudian Khalid selaku koordinator, membacakan terkait menindak lanjuti surat UBKM-MU yang telah disampaikan kepada 13 instansi di jajaran Kota Medan dan jajaran pemerintah provinsi Sumatera Utara dan stakeholder laut tertanggal 25 Maret 2022, Nomor : 020/ UBKM-MU/ III/2022,
"Isi Surat kiranya sudah dibaca dan dipahami oleh 13 instansi dimaksud , namun UBKM-MU terus melakukan pemantauan dilapangan, bahwa isi surat yang dimaksud bely mendapatkan respon dari 13 instansi tersebut. Dan juga tidak ada konfirmasi balik dari 13 instansi tersebut kepada UBKM-MU sebagai wadah gabungan mesjid mesjid di Medan bahagian Utara." Sebut Khalid
"Oleh karena itu sudah 2-3 pekan ini kami melihat dan mendapatkan info info baik dari masyarakat, media online, media cetak "Bahwa tempat tempat maksiat seperti perjudian tembak ikan, mesin perjudian dari skala kecil dan besar, bandar pengedaran dan pengguna narkoba, judi togel, tempat mesum bekedok karaoke dan lain-lain. Katanya lagi
"Kami sangat menyesalkan atas apa yang terjadi, sepertinya hukum tumpul dan aparat tidak melakukan tindakan tegas kepada bandar judi dan juga para pemain pemain judi dan kemaksiatan tersebut (tangkap semua bandar narkoba dan pemain judi lainnya)." Diteruskan nya
Untuk itu kami memberikan ultimatum, tolong kepada pemangku kebijakan agar bertindak sesuai kewenangannya masing-masing. Jika tidak ada respon dari pihak pihak yang berkompeten 3X24 jam. Maka kami dari masyarakat yang tergaby dalam UBKM-MU akan melakukan penyegelan tempat tempat maksiat tersebut." Tegas dia
Demikian himbauan dan ajakan kebaikan ini kami utarakan dan kami sudah sampaikan, aksi berikutnya adalah aksi kepedulian kamisaat pemangku dan penerima amanah tugas dari raki tidak lagi mau bekerja dan tidak peduli atas penyakit sosial tersebut
Kami atas nama UBKM -MU dan lintas BKM-BKM masjid se-Medan bahagian Utara.
Usai pembacaan pernyataan sikap tersebut para pengurus UBKM-MU dan jemaah mesjid Al-Akbar ikuti safari selanjutnya yakni makan malam bersama penuh dengan keakraban dan khidmat. (Red-SP.ID/FIR)
