Medan -Sumutpost.id:Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Solidaritas Muda Mudi Batak (SOMBA) Sumatera Utara, Dedy Syahputra Panjaitan (DSP) selaku Ketua Satgas DPD SOMBA SUMUT, melalui akun facebooknya "Panjaitan Marga Na" meminta kepada Pihak Kepolisian untuk menindak tegas para pelaku begal.
Aparat Kepolisian harus konsisten untuk bertindak cepat dan memberi sanksi tegas terhadap pelaku begal yang terus muncul di masyarakat, karena tidak jarang pelaku melukai dengan senjata tajam hingga korban mengalami luka berat dan bahkan meninggal dunia.
Dedy S. Panjaitan sangat prihatin atas aksi begal yang sangat meresahkan masyarakat sampai memakan korban jiwa dan harta benda, seperti baru-baru ini aksi brutal geng motor Rabu (20/4) dini hari itu terekam kamera dan videonya beredar di media sosial. Diperkirakan puluhan anggota geng motor membawa senjata tajam (sajam) menyerang pemukiman warga.
“Kejadian di Simpang Kantor arah Sungai Mati. Kejadian jam 00.00 WIB, baru saja,” tulis Narti Situmeang di laman kronologi facebooknya, pungkasnya.
Aksi keji geng motor mengakibatkan seorang pria diduga Warga Sei Mati, Medan Labuhan tewas dengan luka bacok pada dada kiri dan keningnya. Bahkan, geng motor tersebut juga melukai istri dan anak-anak korban dan prilaku tindak kekerasan pelaku begal sangat tidak bisa kita terima, dan sangat kita harapkan ada tindakan tegas dari aparat Penegak Hukum.
Kami juga meminta dilakukan jam malam atau mungkin razia rutin di tempat-tempat yang dianggap rawan. Itu merupakan saran dan masukan dari kami. Kami juga berharap pihak Kepolisian bisa bersinergi bersama Warga Masyarakat lain seperti Ormas, OKP dan Lingkungan."tegas Dedi. (Red-SP.ID/Satria)
