Toba (22/8/22)-Sumutpos.id: Mewujudkan visi dan misi Kabupaten Toba yang Unggul dan Bersinar, maka Pemerintah Kabupaten Toba bersama Polres Toba melaksanakan kegiatan untuk bersama-sama memberantas tindak pidana (TP) narkoba, kekerasan seksual terhadap anak, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan balap liar.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Serbaguna SMK.N.1 Balige, Kab.Toba Senin (22/8/22) dengan melibatkan masyarakat, adapun thema yang di usung adalah MEMBANGUN KARAKER ANAK BANGSA DI KAB. TOBA.
Kapolres Toba Akbp. Taufiq Hidayat Thayeb hadir langsung untuk melakukan penandatanganan fakta integritas bersama forkopimda untuk bersama-sama membangun karakter anak bangsa, ini merupakan komitmen bersama kita dalam rangka memberantas penyalahgunaan narkotika, TP. KDRT dan Balap Liar, tidak hanya di luar lingkungan polres, namun juga dilakukan dengan tegas di internal Polres Toba dan jajaran, ”tegas Kapolres Toba.
Lebih jauh Kapolres Toba mengatakan bahwa penyalahgunaan narkotika yang dilakukan anggota Polri, ASN dan masyarakat sesuai peraturan Kapolri secara tegas akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.seru Kapolres.
Bupati Toba, Ir. Poltak Sitorus mengingatkan bahwa situasi wilayah Kabupaten Toba saat ini tingkat kejahatan dilingkungan masyarakatnya berada di urutan no.2 terkhusus narkoba, saya meminta kita bersama sama saling membantu dalam hal memberikan Informasi atau pengaduan kepada Pihak Polri
•Melalui sosialisasi komitmen ini mari kita sama sama mulai untuk saling mengingatkan atau membersihkan diri kita sendiri, Rumah kita, selanjutnya lingkungan kita.
•Tindak pidana narkoba merupakan kejahatan yang sangat meresahkan lingkungan kita, karena narkoba merupakan awal dari tindak pidana kejahatan seperti pencurian, kekerasan, pengerusakan.
Membatasasi diri dalam hal pergaulan bebas, lakukan kegiatan-kegiatan yang positif setiap harinya, jauhkan dari orang-orang yang sudah terlibat dalam kejahatan narkoba maupun kejahatan yg lainnya.
Paparan dari ketua komisi PA, Aris Merdeka Sirait yang diwakili oleh M.Rudi Ritonga mengatakan bahwa kurangnya pengawasan orang tua merupakan salah satu awal dari kenakalan anak saat ini, maka dari itu perlunya mempehatikan anak dengan baik dari mulai sang Ibu mengandung sampai melahirkan hingga sampai umur 18 tahun betul-betul dilakukan pengawasan dan pemerhatian penuh sehingga tidak terjerumus kenakalan remaja saat ini.
Terbentuknya perilaku anak Indonesia yg baik harus melaksanakan kewajiban anak perlu diketahui dan dilaksanakan yaitu sebagai berikut menghormati orang tua, melaksanakan etika dan akhlak mulia, melaksanakan ibadah sesuai agama dan ajarannya, membiasakan diri dengan ha-hal yang positif.
Perlu kita ketahui kejahatan seksual terjadi dilingkungan kita sendiri atau lingkungan keluarga, maka dari itu perlunya pembenahan dilingkungan keluarga dengan melakukan Ibadah setiap harinya di dalam rumah, mengurangi kegiatan penggunaan media sosial terhadap anak karena media sosial tersebut lah yg menjadi awal dari kejahatan tersebut.
Pengarahan dari Kepala BNNK Siantar mengatakan bahwa awal dari penggunaan narkoba dimulai dari penggunaan rokok atau mengonsumsi rokok, maka dari itu saya sampaikan agar betul-betul menjauhi dari penggunaan rokok terlebih dahulu.
Rokok kususnya narkoba merupakan mesin cepat pembunuh manusia saat ini.
Perlunya penerapan program-program penanggulangan oleh pemerintah setempat seperti di Desa, contohnya melakukan gerakan-gerakan kampung tanggap atau kampung bersih narkoba yang dimana dalam bentuk kegiatan tersebut apabila ada masyarakat di desanya tersebut terjerat narkoba langsung dilakukan penindakan melalui Kepala Desa atau Pemerintah Desa langsung menginformasikan kepada pihak Kepolisian.
Selanjutnya Arahan dan Paparan dari Kapolres Toba, AKBP TAUFIK HIDAYAT THAYEB. SH. SIK mengatakan bahwa
•Melalui komitmen bersama ini saya meminta semoga tidak hanya seremonial saja namun betul-betul kita terapkan dengan cara saling mengingatkan dan memperhatikan lingkungan sekitar khsuusnya anak anak kita
Kedepan juga setelah melalui komitmen bersama ini saya akan melaksanakan penindakan tegas kepada seluruh masyarakat dan juga anak-anak pelajar apabila ada pelanggaran sosial antara lain narkoba, kajahatan seksual, kenakalan remaja yang lainnya, dan saya memohon kepada masyarakat nantinya tidak ada yg tawar menawar atas apa tindakan tegas yg dilakukan pihak kepolisian apabila ada pelanggaran ditemukan.
Kegiatan dihadiri oleh IR POLTAK DITORUS ,Bupati Toba, TONNY SIMANJUNTAK, Wakil bupati Toba AKBP TAUFIQ HIDAYAT THAYEB.SH.SIK , Kapolres Toba, LETKOL INF HARI SANDRA , DANDIM 0210 /TU (Diwakilkan), EVELYYNE NAPITUPULU. SH. MH, Ketua PN balige, BARINGIN Pasaribu. SH.MH, Kajari Toba EFENDY NAPITUPULU SE,Ketua DPR TOBA (Diwakilkan), Drs. AGUS SITORUS, Pj. SEKDA Kab.Toba, Drs. Tuangkus Harianja (KA BNN Pematang Siantar), Ketua Komisi Perlindungan Anak (Diwakilkan) Para SKPD Kab. Toba, Para Camat Kab.Toba, Para Lurah/Kades Se Kab.Toba, PJU Polres Toba, Ormas PBB Kab.Toba, Ormas LAN Kab. Toba, Para ASN diwilayah Kab.Toba, Para pelajar SD,SMP,SMA/SMK sebanyak 300 orang, Tokoh2 masyarakat diwilayah Kab. Toba, Tokoh Agama Diwilayah Kab. Toba, Ormas Pemuda Karya Nasional serta Perwakilan Bank BRI Balige dan Perwakilan Bank BNI Balige.
Harapan dari Kapolres Toba dengan dilaksanakan kegiatan komitmen bersama tersebut dapat membawa perubahan di wilayah Kab. Toba khususnya juga bagi para generasi muda bangsa yaitu para pelajar agar dapat kedepannya menjadi generasi penerus bangsa yang berguna dan berbakti bagi bangsa dan negara terkusus dapat membanggakan para orang tua dan menjadikan kabupaten Toba ini kedepannya menjadi lebih baik lagi dan semakin maju kedepannya dan menjadikan kabupaten Toba ini menjadi kabupaten yang Bebas Bersih dari Narkotika (Red-SP.ID/DS).