Pematangsiantar-Sumutpos.id: Salah satu tradisi yang unik dan hasilnya sangat mendalam dan membekas dalam menapaki panggilan Tuhan adalah Long March.
Perjalan jauh dan penuh tantangan fisik dan mental ini diadakan, Sabtu 12 Maret 2020. Setiap kelas dari Gramatica, Syntaksis dan Poesis mengambil rute dan jurusan yang berbeda. Semisal Parapat, Tigaras dll.
Selama perjalan dituntut rasa solider yang sejati, saling menolong, memberi hati, dan menikmati alam ciptaan Tuhan yang begitu indah. Semua terucap dalam kata: "Deo Gratias."
Long march ini semakin ramai dan penuh persaudaraan, kekeluargaan, karena para tenaga pendidik dan kependidikan ikut bergabung di dalamnya. Sehingga membuat para seminaris semakin berjuang ala perjuangan '45.
Hasil perjuangan akan mencapai puncaknya, bila sampai ke tujuan yang dituju alias garis finish. Puji Tuhan atas segala rahmat dan kebaikanNya.
Dengan perjalan jauh ini, dapat dipetik suatu pembelajaran: Who am i??? Siapakah saya untuk Tuhan, sesama, alam dan margasatwa. Dan paling mendalam adalah soal panggilan menjadi murid Yesus. Setia sampai akhir?
Semoga dengan Long march ini, memperkuat panggilan para seminaris untuk tetap setia dalam menapaki panggilannya menjadi calon - calon Pastor muda dan akhirnya Final dalam tahbisan Imamat. Semogalah.(Red-SP.ID/Jes).