Menanamkan Nilai Nilai Al-Qur’an Sejak Dini, Yayasan Bumi Al-Qur’an Siantar Resmikan Gedung Baru -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Pengikut


Iklan

Menanamkan Nilai Nilai Al-Qur’an Sejak Dini, Yayasan Bumi Al-Qur’an Siantar Resmikan Gedung Baru

Minggu, 11 Juli 2021


(Image/Gambar) : Pengguntingan pita tanda diresmikannya gedung baru Yayasan Bumi Al Qur'an Siantar.


Pematangsiantar - Sumutpos.id : Sabtu 10/07/2021 menjadi hari spesial bagi Yayasan Bumi Al-Qur’an Siantar. Pada sore itu, segenap siswa siswi yang menuntut ilmu di Yayasan Pendidikan itu pantas berbangga hati karena peresmian gedung baru mereka. Gedung bagus dan megah meski konstruksinya baru 90 persen.


“Tapi itu sudah sangat membanggakan dan pantas disyukuri”, kata Pembina Yayasan, Bapak Manguba Siregar dalam kata sambutannya. Selama setahun kami bermimpi sejak peletakan batu pertama oleh Walikota Pematangsiantar pada Agustus 2020 lalu, sambung mantan Manajer PLN Rantauprapat ini mengisahkan proses mewujudkan mimpinya untuk membangun sekolah ini.


Sementara itu, Gusmiyadi, anggota DPRD Sumut dari Fraksi Gerindra Dapil Siantar Simalungun menandaskan bahwa sekolah ini menjadi tempat bagi anak anak muda Islam untuk meningkatkan kualifikasi dirinya baik dalam bidang ekstrakurikuler pertanian dan peternakan maupun bidang Al-Qur’an.


Untuk itu, “Bantuan dari provinsi Sumatera Utara dari Alokasi Biro Sosial untuk Yayasan pendidikan dan sekolah- sekolah Muslim akan semakin ditingkatkan tiap tahun sesuai kebutuhan. Tahun ini, dana itu sekitar 1 Milliar Rupiah. Dan dana ini harus terserap demi perkembangan pendidikan Islam”, kata Gusmiyadi. Jadi, buatlah proposal ke kami agar kami makin bisa membantu umat atau masyarakat, tandas Anggota Dewan dari Fraksi Gerindra Sumut ini.


Hadir dalam peresmian itu sebagai inspirator dan donatur, Zulkifli, pemilik Bengkel Zul Jl Medan mengisahkan bahwa sekolah ini dimulai dengan satu papan tulis. “Ketika itu kita bincang-bincang dengan Ananda Siregar, Ketua Yayasan bersama Pembina Yayasan, Manguba Siregar. Terinspirasi dari Bengkel Zul yang dimulai dari modal kecil, 400.000. Akhirnya sekolah ini kini berdiri setelah dua tahun dengan 191 murid”, jelas Bang Zul, panggilan karib pengusaha sukses ini. Pesan klasik bahwa kalau hari ini sudah bisa melihat bulan sabit di langit, maka yakinlah akan sampai pada bulan purnama seakan meyakinkan Bang Zul dan Ananda Siregar untuk terus membangun jejaring dan mengembangkan Yayasan Bumi Al-Qur’an Siantar.


Hal ini diamini oleh Ananda Siregar sebagai Ketua Yayasan pendidikan Islam itu. “ Dengan berdirinya Nurul Alquran Siantar ini, sekolah ini menjadi solusi bagi para remaja di tengah tantangan jaman yang kian kompleks”, kata Ustadz Nanda. Mendidik anak anak muslim agar cakap dalam Alquran, Sains dan Teknologi tak lain daripada visi futuristik yang hendak digapai oleh Ustad yang pintar menyanyi ini.


Dukungan yang kian besar juga dirasakan oleh Nurul Quran yang terletak di Kelurahan Sumber Jaya, Kec Siantar Martoba ini lewat pemerintah Kota Pematangsiantar. Zainul Siahaan, Ketua LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an) yang menangani MTQ Kota Pematangsiantar dan juga Asisten 1 Pemko Pematangsiantar mendukung penuh kegiatan pendidikan yang berlandaskan Al-Qur’an ini.


Zainul Siahaan berharap, para remaja terus meningkatkan minat baca terhadap Al-Qur’an sehingga makin mampu mengamalkan dan meresapi nilai nilai Al-Qur’an itu sendiri dalam kehidupan harian mereka. Dan LPTQ yang lengkap kepengurusan nya mulai dari tingkat kecamatan hingga pusat menjadi jaminan atas dukungan kami, tandas Zainul.


 “Selamat atas peresmian ini. Alquran adalah sumber pertama dalam setiap aspek kehidupan seorang Muslim. Jadilah menjadi tanfidz yang hebat.”, pesan Pak Zainul Siahaan kepada para siswa yang hadir.


Pada kata sambutan nya hal yang sama kembali ditegaskan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia cabang Pematangsiantar, H M Ali Lubis. Menguatkan pemahaman Alquran dan hadis itu nafas Islam. “Nilai nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an itulah yang hendak diperkuat oleh Yayasan Bumi Al-Qur’an Siantar. Sekolah agama itu ialah madrasah. Makanya jangan ada anak-anak kita yang tidak mengerti sholat dan tidak mengerti Al-Qur’an”, kata Ustadz senior.


Acara peresmian ini diikuti oleh Pak Lurah Sumber Jaya, sebagai perwakilan pemerintah, anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, donatur dan sekitar 191 siswa-siswi tanfidz ini berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat. Setelah selesai acara kata kata sambutan, teknis peresmian gedung dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Ketua MUI Siantar, menggunting pita serta memasuki gedung. Semoga sekolah ini kian berkembang ke depan. (Red-SP.ID/NM)