Toba , sumutpos.id - Dengan Banyak nya Laporan dari beberapa lapisan Elemen Masyarakat, LSM serta Berita dari berbagai Media terkait Kinerja dan Tupoksi Inspektorat Toba Selama ini, Maka dengan Turun nya Surat Tugas Nomor : 700/25/IRDA/ST/2024.
Memerintahkan Kepada 7 Orang Melakukan Audit atas Pengelolaan Keuangan Desa Longat Tahun Anggaran/2023, Selama 5 hari terhitung mulai tanggal 30 Januari s/d 5 Febuari 2024.
Ada 2 item yang Inspektorat Toba Audit yaitu tentang Pengelolaan keUangan Bundes dan Pengadaan Baju dinas PKK.
Menurut Salah Seorang Anggota Badan Perwakilan Desa(BPD) Desa Longat, Ms Siahaan kepada Sumutpos, I'd beberapa hari lalu mengatakan bahwa Anggaran dana desa (DD) TA/ 2023 Untuk Pengadaan baju dinas PKK yang telah di setujui melalui hasil rapat Musyawarah desa dan sudah di sepakati oleh semua warga untuk Pembelian baju dinas PKK Sebanyak 24 Orang dengan anggaran yang telah disetujui sebesar Rp. 50.000,000.
Akan tetapi yang telah di sepakati bersama untuk pembelian baju dinas tersebut, tiba-tiba di tengah Perjalanan ada tambahan Harga, dan dari beberapa anggota PKK desa Longat Melaporkan adanya Pungutan kembali pengadaan Baju dinas PKK sebesar Rp. 58.000 per Anggota terang Siahaan kepada Media dan LSM.
Amri Sirait, Ketua DPC LSM WGAB Kabupaten Toba mengatakan Kepada Sumutpos, I'd. Selasa(06/02/2024) mengatakan dengan tegas Agar Inspektorat Toba menindak lanjuti Laporan Laporan dari beberapa Masyarakat, baik Lembaga LSM mau pun Berbagai Berita yang Mempertanyakan Kinerja Inspektorat Toba. ditambahkan lebih lanjut, Anri Sirait mengatakan tegas jangan lah sebatas Pembinaan dan Pengawasan saja, kalo memang ada dan terbukti dalam Saat Mengaudit laporan Keuangan di desa Longat, jangan lah ada main Sabun, dan memberikan hasil Laporan yang baik kepada Bapak Bupati Toba, Ir.Poltak Sitorus yang baik baik saja, Ini berarti Menurut Anri Menutupi dan membenarkan yang salah, apakah Seperti ini nama nya Pembinaan tegas Anri Sirait kepada sumut Pos, I'd. sehingga membuat Kades Kades yang ada di Kabupaten Toba Arogan dan tidak bisa tersentuh Hukum.
Terkait 7 Orang team Audit dari Inspektorat Toba selama 5 Hari yang di Pimpin plt. Patuan TP Jayapura, ST, Map. Ketua Pelaksana Harian Forum Laskar Merah Putih Kabupaten Toba, Jhonson Manurung, Amd. Mengatakan Kepada Sumutpos, id, Agar Meminta kepada seluruh Jajaran Inspektorat Toba yang ikut mengaudit laporan Keuangan Dana Desa(DD) 2023 Longat jangan sebatas Pengawasan dan Pembinaan Saja, kalo benar benar ada temuan atau penyimpangan dalam pengelolaan keuangan DD yah laporkan lah temuan Tersebut kepada pihak Kejaksaan Toba jangan di tutupi atau membuat Laporan yang baik baik kepada Bapak Bupati Toba, Agar Bapak senang tegas Jhonson, Sementara Laporan dari masyarakat desa Longat melalui Via Telepon Genggam kepada LMP Mengatakan, bahwa disaat mereka mengaudit desa kami terdengar jelas bahwa mereka tertawa-tawa terbahak bahak dikantor desa, seolah olah mereka tidak dalam Mengaudit Laporan Pertanggung jawaban Keuangan desa kami, tegas Salah Seorang warga yg enggan di tuliskan nama nya kepada Ketua LMP Toba.
(Red-SP.ID/Harry)