Bupati Laksanakan Audiensi Penguatan Ketahanan Pangan Tanjung Jabung Barat di Badan Pangan Nasional RI -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Pengikut


Iklan

Bupati Laksanakan Audiensi Penguatan Ketahanan Pangan Tanjung Jabung Barat di Badan Pangan Nasional RI

Minggu, 24 September 2023



Kuala Tungkal, Sumutpos.id - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag Laksanakan Audiensi Penguatan Ketahanan Pangan kab. Tanjung Jabung Barat di Badan Pangan Nasional RI, Kompleks Kementrian Pertanian, Jakarta (22/9).



Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Nusantara II Lantai 4 Badan Pangan Nasional RI yang dihadiri oleh Kepala Biro Perencanaan kerjasama dan Humas Badan Pangan Nasional Prof. Dr. Ir. Risfaheri, M.Si, Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan Badan Pangan Nasional Rachmad Firdaus, S.Hut, MT, PhD, Kepala Bapedda Kab. Tanjab Barat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab. Tanjab Barat, Kadis Ketahanan Pangan Kab. Tanjab Barat serta rombongan lainnya.


Bupati Tannjab Barat menyampaikan bahwa posisi Kabupaten Tanjung Jabung Barat rawan dalam hal ketahanan pangan terutama beras karena Masyarakat Petani beralih fungsi ke Kelapa Sawit sehingga lahan yang diupayakan untuk memaksimalkan pertanian agak rendah. 


" Kami Pemerintah Daerah dalam rangka mensupport dan mengapresiasi petani kita membuat regulasi Bupati membeli beras petani untuk beras pegawai hal ini dalam rangka agar para petani termotivasi untuk menanam padi" Katanya


" Kita hanya punya Kecamatan Senyerang dan Kecamatan Pengabuan serta sebagian Kecamatan Tungkal Ilir yang produsen untuk mencukupi pasokan beras ditambah Wilayah Kabupaten Tanjab Barat yang pasang surut sehingga petani menanam Padi 2 kali dalam setahun sangat sulit karena Air Rob ( Air pasang) berlangsung di akhir dan awal tahun, makanya kita juga bekerjasama dengan Bulog agar mengambil beras dari petani" Tambahnya. 


Dilanjutkannya, salah satu problem di kabupaten Tanjab Barat karena Kabupaten Tanjab Barat merupakan tempat singgah karena berbatasan langsung dengan Kabupaten Tanjab Timur, Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Indragiri Hulu. 


" Berbatasan dengan 3 Kabupaten ini langsung yang dimana Kabupaten Tanjab Barat merupakan tempat singgah dan berbelanja hal ini membuat kita kurang bisa menghitung pasokan terutama beras dan kebutuhan pokok lainnya karena yang ada dan masuk akan langsung keluar " Tutupnya.(Red-SP.ID/J.S/Lingga)