Parapat, Sumutpos.Id,- Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya mencegah stunting, Puskesmas Parapat menggelar Sosialisasi Pencegahan Stunting Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara Selasa(24/8-2023).
Sosialisasi Pencegahan Stunting dilaksanakan di Aula rapat kantor Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, dengan thema "Bersama Perangi Stunting".
Kegiatan dihadiri oleh Kapolsek Parapat AKP Jonni Silalahi SH, Danramil 11 Parapat Kapten Inf R Pasaribu, Camat Setempat, Lurah Girsang Tambunan, Lurah Tigaraja Agustina Siagian, Lurah Parapat Safrida Sinaga, Kasi Kesos Erikson Sirait, Kepala KB, Kader Posyandu, Pangulu Sipangan Bolon Induk Sahan Sinaga, Pangulu Sipangan Bolon Mekar Meslyana Ocjuseph Tamba dan para bidan Desa.
Dalam kesempatan itu, Kepala Puskesmas Parapat Yanti Purba kepada media menjelaskan, biasa dibilang masyarakat bayi gagal tumbuh. Namun menurut WHO adalah pendek atau sangat pendek berdasarkan pendek dan tinggi badan menurut usia yang kurang dari 2 minus akibat asupan etrinisi yang tidak edukuat.
Untung pencegahan Stunting, kata Yanti , dilakukan pada saat remaja putri. Dan dilakukan konsumsi tablet penambah darah. Pada IBu hamil perlu memeriksa kehamilannya kepada dokter mau pun bidan.
" Kalau dari pihak kita, terlebih dulu dilakukan pemeriksaan kepada ibu hamil, dan setiap bulan dilakukan di setiap Posyandu di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, " terang Yanti.
Pantaun dilokasi, dalam kesempatan Sosialisasi selaku Nara sumber adalah Kepala Puskesmas Parapata Yanti Purba. Kemudian para peserta diberikan kesempatan untuk sesi tanya jawab. Dan setelah kegiatan ditutup para peserta pun membubarkan diri. (Red-SP.ID/Hery)