Medan-Sumutpos.id:Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Solidaritas Angkutan Transportasi Umum Becak Bermotor (SATU- BETOR), mengadakan unjuk rasa di depan kantor Walikota Medan, pada hari Kamis (23/6/2022), dimulai pukul 10.00 Wib pagi, menolak revitalisasi lapangan Merdeka Medan dan belum ada kejelasan tentang peremajaan becak bermotor.
Becak bermotor (Betor) merupakan salah satu Icon Kota Medan yang tidak pernah di perhatikan oleh Wali kota Medan sekarang dan sebelumnya.
Hadir pada Orasi LSM Penjara PN, DPW Prima Sumut, Resbon, Srikandi Sahabat Rakyat, SBSI, FKEP Kota Medan, Komite Revolusi Angraria, HPPLKN, Garuda Merah Putih, P2BLM, Komite Rakyat Bersatu dan Komite Tani Menggugat.
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban dari Polsek Medan Barat, dipimpin Waka Polsek Medan Barat Kapten M.Nasution beserta jajarannya.
Ketua Umum Pusat Solidaritas Angkutan Transportasi Umum Becak Bermotor Johan Mardeka didampingi Sekretaris Jenderal Muslim, dalam menyampaikan sikap sebagai berikut:
1.Menolak revitalisasi lapangan . Medan sebelum ada kejelasan terkait peremajaan Betor.
2.Realisasikan segera janji Bobby Nasution dihadapan ratusan abang-abang Betor,Pada aksi 19 Desember 2022 yang lalu,akan membantu Istri-istri abang Betor.
3.Realisasikan segera janji Bobby Nasution yang akan menjadikan Betor sebagai Angkutan Wisatawan.
4.Copot tangkap dan penjarakan Kepala Dinas PU, yang melakukan pengerjaan Drainase yang tidak beres di sejumlah titik yang ada di kota Medan, terkesan menghamburkan uang negara / Uang rakyat.
5.Lakukan peninjauan di objek dikerjakan oleh Dinas PU yang tidak beres di sejumlah titik di Kota Medan.
6.Evaluasi dan copot Kepala Dinas Koperasi Kota Medan,yang menyepelekan dan memandang sebelah mata surat yang di ajukan ke Dinas Koperasi beberapa bulan yang lalu oleh Koperasi Satu Betor Sejahtera.
7.Hentikan pengusiran Tampa solusi terhadap pedagang kaki lima dan pedagang buku bekas dilapangan Mardeka atas kedatangan Bapak Presiden Jokowi nantinya
Disambut dengan Jajaran Pemko Medan di depan Kantor Wali kota Medan diwakili Khairuddin Rangkuti.
Saat awak media meminta komfrimasi,dijawab belum ada arahan dari Wali Kota Medan ujar nya.(Red-SP.ID/MYT)