Pematangsiantar-Sumutpos.id:Warga Kota Pematangsiantar Hermina Sijabat(52) Rohaniwan, sangat menyayangkan tindakan F.A seorang wanita yang dengan sengaja melakukan tindakan yang tidak terpuji, tindakan yang tidak patut, apalagi oleh seorang wanita seperti yang sudah viral dalam pemberitaan.
Hermina mengucapkan terimakasih kepada Polres Pematangsiantar dan Kapoldasu, karena langsung bergerak cepat dalam menangani masalah ini, karena masalah ini merupakan aksi yang sangat meresahkan.
"Harapan kami sebagai warga kota Pematangsiantar,semoga pihak kepolisian dapat segera mengungkap semua Motif dari aksi F.A.tersebut untuk menghindari terulangnya kejadian yang sama,dan memberikan ganjaran sesuai dengan ketentuan hukum."ujarnya saat ditemui dikomplek perumahan Cahya kemuliaan Selasa 22/3/22.
Siantar kota Toleransi harus kita jaga bersama. Hermina memintakan agar KaPolresta Kota Pematangsiantar lebih mewaspadai adanya kemungkinan-kemungkinan mengenai paham yang salah atau Radikalisme dikota kita ini.
Agar kejadian separti ini jangan terulang dikota kita ini.
Terimakasih Kepada Kaopresta dan Kapolda yang sudah bergerak cepat menyikapinya.
Diketahui kejadian ini berawal dari
hari senin tanggal 21 Maret 2022 Sekira pukul 07.25 wib, adanya seorang wanita mengendarai sepeda Motor Honda Scoopy No. Pol BK 5856 TAK yang melaju kencang hingga tidak terkendali dari arah Jalan Sutomo langsung masuk ke Mako Polres dan menabrak Pintu SPKT Polres Pematangsiantar hingga pecah.
Kejadian ini sontak membuat para personil kepolisian kaget. Akibat kejadian ini, perempuan yang belakangan diketahui bernama F.A.Matondang warga Jalan Hok Salamudin,Kelurahan Siantar Estate,Kecamatan Siantar,Kabupaten Simalungun ini ditahan oleh Polres Pematangsiantar.
Dalam Aksinya menabrakkan diri tersebut" F.A.mengalami luka lecet dikepala dan segera dilarikan oleh Personil ke klinik Mako Polres untuk mendapatkan perawatan medis.
Aksi penabrakan Pintu SPKT ini diduga sengaja dilakukan oleh F.A.karena tidak terima terhadap Polri yang menangkap Habib Rizieq Shihab, dan sakit hati terhadap Polri yang melakukan penembakan terhadap Laskar FPI di Km 50.
Diduga F.A.saat melakukan Aksi penabrakan Pintu SPKT Mako Polres Pematangsiantar dalam keadaan sadar, tujuannya ingin masuk Surga dengan cara membela Habib Rizieq Shihab yang dianggap sebagai Nabi olehnya.
Akibat perbuatannya F.A bukan saja gagal masuk Surga"melainkan masuk jadi daftar tahanan Polres Kota Pematangsiantar.
Hal ini diharapkan oleh Hermina demi menghindari adanya aksi-aksi tak terpuji dari orang orang tak bertanggungjawab seperti F.A.sebagai tokoh Agama saya berharap hal hal seperti pembuatan ini tidak terulang kembali."ujar Hermina.
Hingga saat ini F.A masih ditahan di Mako Polres Pematangsiantar demi pemeriksaan lebih lanjut.
(RED-SP.ID/BANG LAHI)