 |
| Pemerhati Pendidikan terhadap anak saat berada di Komplek Sekolah |
Toba - Sumutpos,id.- Sabtu,27 april 2024, pukul 09.00 WIB. LSM dan Wartawan yang biasa meliput di Pemkab Toba,Mendatangi Sekolah Dasar Negeri No.173662 Naga timbul yang berdomisili di desa Sibadihon Kecamatan Bonatualunasi Kabupaten Toba,Sumatera Utara.Pada saat kami mendatangi Sekolah Dasar Negeri Tersebut untuk mengkonfirmasikan tentang Ada nya Guru Honorer Agama yang tiba -tiba Saja diterima mengajar di Sekolah Dasar tersebut,kondisi dan situasi pada jam kegiatan belajar mengajar di Sekolah sama sekali tidak kami temu kan satu orang pun guru dan Kepala Sekolah,Sehingga Terlihat oleh kami Bebas nya para Murid murid berlarian keluar Masuk kelas serta ruangan demi ruangan kelas yang kotor dan tidak bersih,kaca berpecahan kamar mandi atau toilet yang tampak kotor dan seram.
Siswa/i terlihat bermain bebas di luar ruangan bahkan dalam ruangan.
Gara Manurung salah satu LSM Pemerhati dunia Pendidikan di Toba yang sekaligus Kabiro BuserNusantara menyampaikan Pesan tegas Kepada kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Toba,di bawah kepimimpinan Ricardo Hutajulu, masih belum bisa dikatakan berhasil. Gara Israel Manurung,mempertanyakan bagaimana visi dan misi toba unggul dan bersinar jika guru-guru dan bahkan kepala sekolah pun mangkir bekerja di saat jam Mengajar,Bagaimana dapat menciptakan siswa/siswi yang berprestasi jika hal ini dianggap sepele oleh pemerintah kabupaten toba.
Untuk keterangan guru dan kepala sekolah yang tidak ada, sampai saat ini belum ada informasi mereka sedang berada dimana. Karena tidak ada tanggal merah dan tidak ada kegiatan rapat.
Menurut informasi dari Masyarakat desa Subadihon dan orang tua Para siswa yang berhasil ditanya kan oleh awak Media Pak Gultom selalu kepala sekolah seringan di warung atau bermain main batu dan Kartu dan selalu meninggal kan Ruangannya.
(RED-SP.ID/JM)